PRESTO (PRESSURE COOKING): MENGENAL TEKNIK MEMASAK INI LEBIH DALAM
Presto, atau “pressure cooking”, adalah teknik memasak yang menggunakan panci bertekanan (pressure cooker), yang bekerja dengan cara meningkatkan tekanan uap air di dalam panci. Tekanan tinggi ini membuat suhu air bisa mencapai lebih dari 100°C, sehingga makanan matang lebih cepat dibandingkan metode memasak biasa. Teknik ini semakin populer di kalangan masyarakat modern karena efisiensi waktu, dan menghasilkan masakan yang tetap lezat serta bernutrisi.
Keunggulan Memasak Dengan Teknik Presto
Beberapa keunggulan memasak dengan teknik presto adalah:
1. Menghemat waktu masak
Dengan tekanan tinggi, makanan yang biasanya membutuhkan waktu lama untuk empuk, seperti daging sapi atau kacang-kacangan, bisa matang hanya dalam hitungan menit.
2. Hemat energi
Karena waktu memasak lebih singkat, otomatis listrik atau gas yang digunakan juga lebih sedikit.
3. Mempertahankan nutrisi makanan
Teknik ini memungkinkan makanan dimasak dalam waktu lebih singkat dan dengan sedikit air, sehingga nutrisi seperti vitamin dan mineral tetap terjaga.
4. Rasa makanan lebih kaya
Tekanan tinggi membantu mengunci rasa dalam makanan, menghasilkan cita rasa yang lebih dalam dan kaya tanpa perlu banyak bumbu.
5. Cocok untuk berbagai jenis masakan
Anda bisa menggunakan teknik presto untuk memasak sup, semur, rendang, nasi dan kacang-kacangan. Bahkan, Anda juga bisa membuat kaldu tulang dalam waktu yang jauh lebih singkat dengan teknik presto.
Contoh Masakan Yang Dipresto
Beberapa makanan yang dimasak dengan cara dipresto adalah:
- Rendang: Memasak rendang bisa lebih cepat dan daging tetap empuk sempurna.
- Kaldu tulang: Biasanya butuh 8–12 jam, dengan pressure cooker bisa selesai dalam 1–2 jam.
- Sup kacang merah atau kacang hijau: Hemat waktu tanpa perlu direndam semalaman.
- Ayam bumbu kuning atau semur daging: Tekstur daging lebih lembut dan bumbu meresap sempurna.
Tips Untuk Memasak Dengan Teknik Presto
Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memasak dengan teknik presto adalah:
1. Jangan mengisi panci terlalu penuh
Isi hanya ⅔ dari kapasitas total panci presto. Untuk bahan yang mengembang seperti kacang atau beras, cukup isi separuhnya saja.
2. Pastikan katup dan penutup bekerja dengan baik
Periksa dan bersihkan katup tekanan secara berkala, agar uap bisa keluar sesuai fungsi dan tidak terjadi penyumbatan.
3. Gunakan cairan secukupnya
Panci presto membutuhkan uap untuk bekerja. Gunakan air, kaldu, atau cairan lain minimal 1–2 gelas, atau tergantung resep.
4. Jangan dibuka sebelum tekanan turun
Pastikan tekanan di dalam panci sudah turun sepenuhnya sebelum membuka tutup. Biasanya terdapat indikator, atau bisa dilakukan pelepasan tekanan manual.
Jenis-Jenis Pressure Cooker
Beberapa jenis pressure cooker adalah:
1. Manual pressure cooker

Image by Bratislav Stefanovic
Jenis klasik yang digunakan di atas kompor. Harganya lebih terjangkau, dan awet jika dirawat dengan benar.
2. Electric pressure cooker

Image by arinahabich
Lebih modern, dan dilengkapi fitur otomatis seperti pengatur waktu, penghangat, hingga program masak khusus. Cocok untuk yang ingin kepraktisan ekstra.
Kesimpulan
Presto adalah solusi cerdas bagi Anda yang ingin memasak lebih cepat dan hemat energi, tanpa mengorbankan rasa dan nilai gizi makanan. Baik untuk ibu rumah tangga, pekerja kantoran, hingga mahasiswa, teknik ini menawarkan kepraktisan yang sesuai dengan gaya hidup masa kini.
Baca Juga: CHICKEN BOUILLON: FUNGSINYA UNTUK MASAK DAN CARA MENGGUNAKANNYA