4 CARA SEDERHANA UNTUK MENGETAHUI APAKAH TELUR SEGAR

4 CARA SEDERHANA UNTUK MENGETAHUI APAKAH TELUR SEGAR
Image by azerbaijan_stockers / freepik

Banyak orang pernah menghadapi teka-teki ini; Ketika mau mengambil telur kulkas tetapi tidak ingat sudah berapa lama berada di sana. Memang benar bahwa seiring waktu, kualitas telur akan menurun karena kantong udara di dalamnya semakin besar dan putihnya semakin tipis. Namun, telur hanya mulai membusuk karena bakteri atau jamur. Faktanya, telur di dalam kulkas mungkin masih aman untuk dikonsumsi selama beberapa minggu lagi. Jika ragu, ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menentukan apakah telur masih segar atau sudah busuk. Berikut adalah empat cara sederhana untuk mengetahuinya.

 

Cara mengetahui apakah telur masih segar atau tidak

Berikut adalah 4 cara untuk mengetahui apakah telur masih segar atau tidak.

 

1. Periksa dan Catat Tanggal Kadaluarsa pada Kemasan

Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah telur masih segar atau tidak adalah dengan memeriksa tanggal pada karton kemasan. Jika telur yang disimpan di kulkas dibuang setelah tanggal kadaluarsa, kemungkinan telur tersebut masih aman dikonsumsi.

Umumnya di Indonesia, kotak telur diberikan label tanggal packing dan atau tanggal kadaluarsa. Tanggal packing menunjukkan kapan telurnya dikemas dan tanggal kadaluarsa menandai kapan telur dianggap kurang segar.

Namun, jika telur sudah melewati tanggal kadaluarsa,  kita perlu menggunakan cara lain untuk mengetahui apakah telur itu masih segar atau sudah busuk.

 

Rekomendasi TheHealthyBelly

Telur Ayam Omega / Fresh Healthy Omega Egg So Good - 10 Butir

  • Mengandung Vitamin A, D, E, Selenium dan Zinc
  • Bebas Salmonela, E. Coli, Coliform
  • Bebas antibiotik dan hormon
  • Halal dan NKV

Klik link di bawah untuk mendapatkan promo spesial:

Shopee, Lazada

 

2. Mencium Baunya

Mencium baunya adalah metode tertua, paling sederhana dan paling dapat diandalkan untuk mengetahui apakah telur yang telah kadaluarsa masih segar atau sudah busuk.

Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, terlepas dari apakah telur itu mentah atau dimasak. Jika tidak tercium bau pada kulitnya, pecahkan telur ke mangkuk bersih. Jika ada bau, buang telurnya dan cuci mangkuk dengan sabun dan air panas sebelum digunakan lagi.

Namun jika baunya normal atau tidak ada bau sama sekali, berarti telur masih aman untuk dikonsumsi. Maka itu, biasakanlah memecahkan telur yang kesegarannya diragukan pada wadah terpisah sebelum mencampurkan bersama telur lainnya (seperti telur dadar yang biasanya membutuhkan paling sedikit 3 butir telur) atau menambahkannya pada masakan. 

 

3. Inspeksi Fisiknya

Selain menggunakan hidung, indera mata bisa menjadi alat untuk mengetahui apakah telur itu masih segar atau membusuk.

Selagi telur masih berada di dalam kulitnya, pastikan kulit telur tidak retak, berlendir, atau penampakan tepung pada cangkang yang mengindikasikan jamuran. Lendir atau retakan dapat mengindikasikan adanya bakteri.

Jika kulit telur kering dan tidak retak, pecahkan telur ke dalam mangkuk bersih sebelum digunakan. Carilah perubahan warna merah muda, biru, hijau atau hitam pada kuning telur atau putihnya, karena hal ini dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri. Jika ada perubahan warna, buang telurnya dan cuci mangkuknya dengan air sabun panas sebelum menguji telur baru.

Anda juga dapat memeriksa apakah putih atau kuning telurnya encer. Jika putih dan kuning telurnya encer, itu mengindikasikan bahwa telur sudah tua dan kualitasnya menurun. Namun, bukan berarti telurnya sudah busuk.

 

4. Lakukan Tes Mengambang

Tes mengambang adalah salah satu metode yang paling populer untuk memeriksa apakah telur itu masih segar atau sudah lama.

Untuk melakukan tes mengambang pada telur, masukkan telur ke dalam mangkuk berisi air dengan hati-hati. Jika telurnya tenggelam, itu mengindikasikan bahwa telurnya masih segar. Jika miring ke atas atau bahkan mengambang, telurnya sudah lama.

Ini dapat terjadi karena seiring bertambahnya usia telur, kantong udara kecil di dalamnya tumbuh lebih besar saat air dilepaskan dan digantikan oleh udara. Jika kantong udara menjadi cukup besar, telur bisa mengapung.

Meskipun metode ini dapat memberi tahu apakah telur itu segar atau sudah lama, metode ini tidak mengindikasikan apakah telur itu sudah membusuk atau belum. Meskipun telur tenggelam, itu bukan berarti telurnya sudah membusuk. Telur yang mengapung juga mungkin masih aman untuk dikonsumsi.

 

Kesimpulan

Kurangnya pengetahuan tentang cara mengetahui kapan telur membusuk membuat beberapa orang membuang telur yang masih aman untuk dikonsumsi. Di antara empat cara tersebut yang tercantum di sini, menginspeksi fisiknya, mencium baunya, dan memeriksa perubahan warna telur adalah metode paling konklusif untuk menentukan kesegaran.


Perlu diingat bahwa telur yang mengandung bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti Salmonella, mungkin terlihat dan berbau normal. Jadi, jangan lupa bahwa meskipun telur lolos dari tes-tes tersebut, penting untuk memasaknya sepenuhnya pada suhu yang aman sebelum dikonsumsi.

Baca juga: KUNING TELUR DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG, MITOS ATAU FAKTA?

Published : 06/07/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
KENALI PERBEDAAN CUMI DENGAN SOTONG (MIRIP TAPI BEDA)
Continue Reading
4 JENIS BERAS UMUM DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

7 MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN TROMBOSIT
Continue Reading
BAHAYA MENGKONSUMSI CHIA SEED SECARA BERLEBIHAN
Continue Reading
DAMPAK KONSUMSI MAKANAN ASIN BERLEBIHAN BAGI KESEHATAN TUBUH
Continue Reading
7 PEKERJAAN RUMAH TANGGA YANG SEBAIKNYA DIHINDARI SAAT HAMIL
Continue Reading