KUNING TELUR DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG, MITOS ATAU FAKTA?

KUNING TELUR DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG, MITOS ATAU FAKTA?

Kuning telur seringkali dianggap bahaya untuk kesehatan jantung. Hal tersebut membuat sejumlah orang hanya mengkonsumsi bagian putih telur dan membuang bagian kuningnya. Namun, apakah benar kuning telur tidak sehat dan dapat menyebabkan penyakit jantung? Atau hal tersebut hanya sebuah mitos? Simak yang berikut ini.

 

Tidak seburuk yang dikira

Memang betul, kuning telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jantung. Namun, hal tersebut hanya saja jika telur dikonsumsi secara berlebihan. Telur mengandung sejumlah nutrisi yang sangat untuk kesehatan tubuh, seperti kandungan lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata, serta berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B, dan D yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Dampak mengkonsumsi kuning telur terhadap peningkatan kolesterol dalam darah sangat sedikit jika dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh.

Selain itu, kuning telur juga mengandung kolin, nutrisi yang dapat melindungi kesehatan jantung. Kolin adalah nutrisi yang dapat bantu perkembangan otak dan sistem saraf, serta melindungi jantung. Kolin juga dapat membantu tubuh mengurangi dan menstabilkan kadar homosistein dalam darah, dengan mengubahnya menjadi asam amino metionin yang dibutuhkan tubuh. Kadar homosistein yang tinggi dalam darah berisiko memicu pengembangan aterosklerosis dan trombogenesis, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

 

Bagi penderita kolesterol

Bagi penderita kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, mengkonsumsi kuning telur harus lebih berhati-hati karena asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 200 miligram per hari.

Bagi yang sehat dan tidak memiliki kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, mengkonsumsi kuning telur setiap hari tidak bermasalah. Namun, perlu diingat bahwa asupan kolesterol harian yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 300 miligram per hari.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu butir telur ayam berukuran besar mengandung sekitar 186 miligram kolesterol, dimana semuanya ditemukan dalam bagian kuningnya. Bagi penderita kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau diabetes, sebaiknya konsumsi kuning telur paling banyak tiga kali saja dalam seminggu. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan juga asupan makanan lainnya yang bisa menyebabkan lonjakan kadar kolesterol dalam darah, terutama makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

 

Rekomendasi TheHealthyBelly

Telur Ayam Omega / Fresh Healthy Omega Egg So Good - 10 Butir

  • Mengandung Vitamin A, D, E, Selenium dan Zinc
  • Bebas Salmonela, E. Coli, Coliform
  • Bebas antibiotik dan hormon
  • Halal dan NKV

Klik link di bawah untuk mendapatkan promo spesial:

Shopee, Lazada

 

Kesimpulan

Kuning telur seringkali dianggap bahaya untuk kesehatan jantung. Namun sebetulnya, dampak mengkonsumsi kuning telur terhadap peningkatan kolesterol dalam darah sangat sedikit jika dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Meski mengandung kolesterol, kuning telur sebetulnya masih aman untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol asalkan tidak dalam jumlah berlebihan. Kuning telur juga mengandung sejumlah nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, terutama kolesterol, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah kuning telur aman untuk dikonsumsi atau tidak.

Baca juga: 4 CARA SEDERHANA UNTUK MENGETAHUI APAKAH TELUR SEGAR

Published : 06/09/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
MANFAAT DAN DAMPAK BURUK KACANG MERAH BAGI KESEHATAN
Continue Reading
KENALI FAKTA NUTRISI DAN MANFAAT KESEHATAN KIMCHI
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

7 PEKERJAAN RUMAH TANGGA YANG SEBAIKNYA DIHINDARI SAAT HAMIL
Continue Reading
CACINGAN PADA ORANG DEWASA: KETAHUI GEJALANYA, PENYEBABNYA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
SCABIES PADA BAYI: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGOBATINYA
Continue Reading
PANDUAN LENGKAP MENGENAI KEGUGURAN (ABORTUS): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENANGANINYA
Continue Reading