7 Tanda-Tanda Udang Sudah Tidak Layak Dikonsumsi: Jangan Sampai Salah Pilih!

Image by panida wijitpanya

Udang merupakan salah satu seafood yang disukai banyak orang karena rasanya yang gurih, dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Namun, seperti bahan makanan laut lainnya, udang sangat mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Mengonsumsi udang yang sudah tidak segar dapat menyebabkan keracunan makanan dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda udang yang sudah tidak layak dikonsumsi sebelum diolah atau dimakan.

Ciri-Ciri Udang Sudah Tidak Layak Dimakan

Berikut adalah beberapa tanda-tanda udang yang sudah tidak segar, dan sebaiknya tidak dikonsumsi:

1. Bau amis atau menyengat

Udang segar seharusnya memiliki aroma laut yang lembut dan segar. Jika udang mengeluarkan bau amis yang sangat kuat, busuk, atau berbau seperti amonia, itu pertanda bahwa udang sudah mulai membusuk.

Bau menyengat ini muncul karena adanya pertumbuhan bakteri yang memecah protein dalam daging udang. Jika sudah tercium bau amis, sebaiknya jangan digunakan lagi, meskipun masih tampak segar.

2. Tekstur udang terasa lembek atau licin

Udang segar memiliki tekstur yang padat dan kenyal saat ditekan. Jika terasa lembek, berlendir, atau terlalu licin di permukaannya, itu menandakan bahwa udang sudah mulai mengalami pembusukan. Lendir tersebut merupakan hasil aktivitas bakteri yang berkembang pada permukaan udang. Sebaliknya, udang yang masih segar akan terasa kesat dan tidak lengket di tangan.

3. Warna udang berubah

Warna udang segar biasanya cerah dan berkilau, dengan tubuh berwarna keabu-abuan atau sedikit kebiruan (untuk udang mentah). Jika warnanya berubah menjadi kusam, kekuningan, kecokelatan, atau bahkan kehitaman, itu adalah pertanda bahwa udang sudah tidak baik. Perubahan warna, terutama pada bagian kepala dan ekor, menunjukkan proses oksidasi dan pembusukan.

4. Kepala dan badan udang mudah terlepas

Perhatikan bagian kepala udang. Pada udang segar, kepala masih menempel kuat pada badan. Namun, jika kepala mudah terlepas atau bahkan sudah terpisah dari tubuhnya, hal itu menandakan udang sudah disimpan terlalu lama atau mulai membusuk. Selain itu, cairan berwarna hitam atau kehijauan yang keluar dari kepala juga menandakan bahwa udang sudah mulai membusuk.

5. Mata udang keruh atau hilang

Udang segar memiliki mata yang menonjol, bulat, dan berwarna hitam jernih. Jika mata udang tampak keruh, mengempis, atau bahkan hilang, maka bisa dipastikan udang tersebut sudah tidak segar. Hal tersebut sering terjadi pada udang yang sudah lama disimpan di suhu tidak sesuai, atau terlalu lama terpapar udara.

6. Kulit udang mudah mengelupas

Udang yang segar memiliki kulit yang kuat dan menempel erat pada dagingnya. Apabila kulit atau cangkangnya mudah terkelupas saat disentuh, itu pertanda bahwa struktur udang sudah mulai rusak. Udang seperti ini sudah tidak layak dimasak karena tekstur dan rasanya akan berubah menjadi lembek dan tidak enak.

7. Udang mengeluarkan cairan yang tidak wajar

Jika udang mengeluarkan cairan berbau asam, amis kuat, atau berbusa, sebaiknya segera buang. Cairan tersebut merupakan tanda bahwa udang telah mengalami pembusukan akibat bakteri. Udang yang sehat tidak akan mengeluarkan cairan semacam ini.

Tips Untuk Menyimpan Udang

Agar udang tetap segar dan tahan lebih lama, simpanlah dengan cara yang benar:

• Simpan udang di suhu dingin (0-4°C) jika akan digunakan dalam waktu dekat.
• Untuk penyimpanan lebih lama, simpan udang di freezer dalam wadah tertutup rapat atau plastik kedap udara.
• Hindari mencuci udang sebelum dibekukan, karena air dapat mempercepat proses oksidasi.
• Segera masak udang setelah dicairkan dari freezer dan jangan dibekukan kembali.

Kesimpulan

Mengetahui tanda-tanda udang yang sudah tidak layak dikonsumsi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan makanan. Jangan tergoda untuk tetap memasak udang yang sudah berbau atau berubah warna hanya karena sayang dibuang. Selalu utamakan keamanan pangan, karena mengonsumsi udang busuk dapat menyebabkan keracunan serius. Pilihlah udang yang segar, simpan dengan benar, dan olah secepat mungkin untuk mendapatkan cita rasa terbaik dan manfaat gizi yang maksimal.