Asam Benzoat: Fungsi, Manfaat dan Resikonya Bagi Kesehatan

Asam Benzoat: Fungsi, Manfaat dan Resikonya Bagi Kesehatan
Image by John Kevin

Asam benzoat adalah salah satu bahan tambahan pangan yang sering digunakan sebagai pengawet makanan dan minuman. Meski umum dijumpai dalam berbagai produk sehari-hari, banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya asam benzoat, bagaimana cara kerjanya, serta potensi dampaknya bagi kesehatan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai asam benzoat, manfaatnya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.


Apa Itu Asam Benzoat

Asam benzoat adalah senyawa kimia alami yang ditemukan pada beberapa jenis buah seperti cranberry, plum, dan kayu manis. Dalam industri pangan, asam benzoat juga diproduksi secara sintetis, dan digunakan sebagai bahan pengawet untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi pada produk makanan.

Senyawa ini biasanya ditandai dengan kode E210 pada label makanan, dan dapat ditemukan dalam bentuk natrium benzoat (E211), kalium benzoat (E212), atau kalsium benzoat (E213).


Fungsi Asam Benzoat dalam Makanan dan Minuman

Asam benzoat memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan produk makanan dan minuman agar tidak cepat rusak. Beberapa fungsi utamanya antara lain:


1. Mencegah pertumbuhan mikroba

Asam benzoat sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan pembusukan makanan.


2. Memperpanjang masa simpan produk

Dengan menekan pertumbuhan mikroorganisme, produk seperti minuman ringan, saus, dan selai bisa bertahan lebih lama.


3. Menjaga kualitas rasa dan aroma

Asam benzoat juga dapat mempertahankan cita rasa dan aroma produk makanan atau minuman tetap stabil selama penyimpanan.


4. Digunakan dalam produk non-pangan

Selain di makanan, asam benzoat juga digunakan dalam produk kosmetik, obat-obatan, hingga produk kebersihan tubuh seperti pasta gigi dan lotion.


Jenis Produk Yang Mengandung Asam Benzoat

Kandungan asam benzoat dapat ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari, seperti:

  • Minuman soda
  • Jus buah dalam kemasan
  • Selai dan jeli
  • Saus tomat dan sambal botolan
  • Acar dan makanan kaleng
  • Produk kecap dan bumbu cair
  • Obat sirup serta kosmetik

Jika Anda sering mengonsumsi produk olahan, kemungkinan besar Anda sudah pernah mengonsumsi asam benzoat dalam jumlah kecil.


Keamanan dan Batas Konsumsi Asam Benzoat

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), asam benzoat dianggap aman dikonsumsi dalam batas tertentu. Batas asupan harian yang direkomendasikan (Acceptable Daily Intake/ADI) adalah sekitar 5 mg per kilogram berat badan per hari. Artinya, seseorang dengan berat badan 60 kg sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 300 mg asam benzoat per hari.


Efek Samping Asam Benzoat jika Dikonsumsi Berlebihan

Walaupun tergolong aman, konsumsi asam benzoat dalam jumlah berlebihan atau terus-menerus bisa menimbulkan beberapa efek negatif bagi tubuh, seperti:


1. Reaksi alergi atau iritasi

Beberapa orang bisa mengalami gatal-gatal, ruam, atau gangguan pernapasan akibat sensitivitas terhadap asam benzoat.


2. Gangguan pencernaan

Dalam beberapa kasus, mengonsumsi asam benzoat berlebihan dapat menyebabkan mual, nyeri perut, atau diare.


3. Interaksi dengan vitamin C

Dalam kondisi tertentu, asam benzoat bisa bereaksi dengan asam askorbat (vitamin C) dan membentuk benzena, senyawa yang berpotensi memicu kanker. Oleh karena itu, produsen harus memperhatikan kadar dan kombinasi bahan dalam produk.


4. Efek pada anak-anak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi bahan pengawet seperti asam benzoat berkaitan dengan hiperaktivitas pada anak-anak. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.


Tips Aman Mengonsumsi Produk dengan Asam Benzoat

Agar tetap aman, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Periksa label kemasan untuk mengetahui kandungan bahan pengawet seperti E210 atau natrium benzoat.
  • Batasi konsumsi makanan olahan dan minuman bersoda.
  • Perbanyak makanan segar alami seperti buah, sayur, dan makanan rumahan tanpa pengawet.
  • Simpan makanan dengan benar agar tidak perlu mengandalkan pengawet berlebihan.


Kesimpulan

Asam benzoat merupakan pengawet makanan yang berfungsi penting dalam memperpanjang umur simpan produk dan menjaga kualitasnya. Namun, seperti bahan tambahan lainnya, penggunaannya harus dalam batas wajar. Mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan yang mengandung asam benzoat dapat berisiko bagi kesehatan jangka panjang.

Dengan memahami fungsi dan batas aman penggunaannya, Anda dapat lebih bijak memilih makanan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari efek samping bahan kimia berlebih.

Published : 29/10/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
Cara Menghilangkan Panas Cabai di Tangan dengan Cepat dan Efektif
Continue Reading
7 Tanda-Tanda Udang Sudah Tidak Layak Dikonsumsi: Jangan Sampai Salah Pilih!
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

7 Makanan Korea Sehat Yang Cocok Dengan Lidah Indonesia
Continue Reading
Mooncake Rendah Gula dan Bebas Gula: Apakah Benar Lebih Sehat?
Continue Reading
Mengenal JOMO (Joy of Missing Out): Seni Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
Continue Reading
Rujak: Cita Rasa Segar dan Pedas yang Jadi Favorit Sepanjang Masa
Continue Reading