Cara Mencuci Beras Yang Benar: Bersih dan Tidak Hilang Gizinya

Cara Mencuci Beras Yang Benar: Bersih dan Tidak Hilang Gizinya
Image by DragonImages

Mencuci beras sebelum dimasak adalah langkah penting untuk memastikan nasi yang dihasilkan bersih, enak, dan aman dikonsumsi. Namun, banyak orang belum mengetahui bahwa cara mencuci beras yang salah justru bisa menghilangkan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Berikut ini panduan lengkap cara mencuci beras yang benar agar tetap bersih dan bergizi.


Mengapa Beras Perlu Dicuci

Beras yang dijual di pasaran umumnya sudah melalui proses penggilingan dan penyimpanan dalam waktu lama. Selama proses tersebut, beras bisa terpapar debu, kotoran, atau sisa kulit padi. Mencuci beras berfungsi untuk:

  • Menghilangkan kotoran, debu, dan sisa kulit padi.
  • Mengurangi kelebihan pati (amilum) yang membuat nasi mudah lengket.
  • Menjamin nasi lebih bersih dan harum saat dimasak.

Namun, mencuci beras terlalu lama atau terlalu kuat bisa menghilangkan vitamin dan mineral yang terkandung dalam lapisan luar butiran beras.


Kesalahan Umum Saat Mencuci Beras

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat mencuci beras adalah:

  • Mencuci terlalu lama atau terlalu keras, akibatnya nutrisinya berkurang atau hilang.
  • Tidak mencuci sama sekali, membuat nasi terasa apek dan tidak higienis.
  • Menggunakan air yang tidak bersih, yang justru bisa membawa bakteri.

Hindari kesalahan tersebut agar nasi yang dimasak lebih sehat dan lezat.


Cara Mencuci Beras Yang Benar

Ini dia cara mencuci beras agar bersih dan tidak hilang gizinya:


1. Pilih beras berkualitas baik

Langkah pertama adalah memilih beras yang berkualitas.

Pilih beras yang:

  • Tidak berbau apek
  • Bebas dari kutu
  • Tidak terlalu mengilat (tanda pemutihan berlebihan)


2. Gunakan air bersih dan wadah yang tepat

Masukkan beras ke dalam wadah bersih, lalu tambahkan air bersih secukupnya. Hindari menggunakan air panas karena dapat merusak struktur beras.


3. Aduk secara lembut

Mencuci sambil mengaduk beras perlahan dalam air

Image by Larisa Stefanuyk


Gunakan tangan untuk mengaduk perlahan beras dalam air. Jangan diremas atau digosok terlalu keras karena bisa menyebabkan butir beras pecah dan menurunkan kualitas nasi.


4. Buang air pertama yang keruh

Membuang air pertama cuci beras karena mengandung debu dan sisa kotoran

Image by Yuuji


Air pertama biasanya paling keruh karena mengandung debu dan sisa kotoran. Buang air ini dengan hati-hati agar beras tidak ikut terbuang.


5. Ulangi 2-3 kali saja

Seseorang sedang mencuci beras 2-3 kali saja, sampai air terlihat lebih jernih

Image by NARIN EUNGSUWAT


Cuci beras maksimal 2-3 kali saja, sampai air terlihat lebih jernih. Jangan mencuci terlalu lama karena bisa mengurangi kandungan vitamin B, zat besi, dan mineral lainnya yang menempel pada permukaan beras.


6. Tiris sebelum dimasak

Setelah dicuci, tiris beras sebentar agar tidak terlalu basah sebelum dimasak. Ini akan membuat nasi matang dengan tekstur yang lebih pulen dan tidak lembek.


Kesimpulan

Cara mencuci beras yang benar tidak hanya membuat nasi lebih bersih, tetapi juga membantu mempertahankan kandungan gizinya. Cukup cuci beras dengan air bersih sebanyak 2-3 kali sambil diaduk perlahan, lalu tiriskan sebelum dimasak. Dengan langkah sederhana ini, Anda bisa menikmati nasi yang pulen, harum, dan bergizi setiap hari.

Published : 04/10/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
Mengenal Alat Dapur Tradisional Cobek dan Ulekan, Serta Fungsinya
Continue Reading
Jenis Telur Terbaik Untuk Membuat Kue Agar Hasilnya Sempurna
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

Tips Untuk Menyimpan Alpukat Yang Sudah Dipotong Agar Tetap Segar dan Tidak Menghitam
Continue Reading
Musim Bapil (Batuk Pilek): Tips Ampuh Untuk Mencegahnya Agar Tubuh Tetap Sehat
Continue Reading
Bahaya Sereal Sarapan Anak-anak Yang Perlu Diketahui Orang Tua
Continue Reading
Benarkah Minum Susu Membuat Tulang Lebih Kuat?
Continue Reading