DAMPAK BURUK ALKOHOL BAGI KESEHATAN TUBUH
Image by KatarzynaBialasiewicz
Sekilas tentang alkohol
Alkohol adalah senyawa kimia organik yang dapat ditemukan dalam berbagai minuman beralkohol seperti bir, anggur dan minuman berbasis distilasi seperti vodka dan whiskey. Dampak buruk alkohol bagi kesehatan tubuh biasanya akan langsung terasa jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan, alkohol bisa menyebabkan kematian. Penting untuk diingat bahwa alkohol adalah zat adiktif dan dapat menyebabkan kecanduan yang memerlukan perawatan medis dan dukungan untuk pulih sepenuhnya. Oleh karena itu, jika ingin mengkonsumsi alkohol, batasi dalam jumlah yang sehat dan hindari mengkonsumsinya secara berlebihan.
Dampak buruk alkohol bagi kesehatan tubuh
Alkohol memiliki efek psikoaktif pada otak yang dapat mempengaruhi suasana hati, perilaku dan fungsi tubuh. Dalam dosis yang kecil, alkohol dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan.
Namun dalam jumlah yang berlebihan, alkohol bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa gejala yang bisa dialami secara langsung jika mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan termasuk mabuk, muntah, sakit maag, berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat. Dalam jangka panjang, alkohol bisa menyebabkan gangguan pada hati, jantung, otak dan bahkan bisa menyebabkan kanker.
Berikut adalah beberapa dampak buruk jika mengkonsumsi alkohol secara berlebihan:
1. Kerusakan organ hati
Hati atau liver berfungsi untuk menyimpan cadangan energi dan nutrisi, serta membersihkan darah dari racun, obat, atau alkohol. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan memicu penyakit hati kronis seperti sirosis, perlemakan hati serta hepatitis alkoholik.
2. Gangguan saluran pencernaan
Beberapa gejala yang bisa langsung dialami jika seseorang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan termasuk mual, muntah, gastritis, asam lambung dan diare. Namun dalam jangka panjang, mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada saluran pencernaan dan bahkan kanker.
3. Penyakit jantung
Memang betul, mengkonsumsi alkohol dalam jumlah moderat, khususnya red wine, sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal tersebut pun sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.
Namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, efek toksik dari etanol dan hasil metabolismenya dapat merusak otot jantung, atau disebut juga sebagai cardiomyopathy. Selain itu, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan detak jantung tidak teratur serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
4. Mempengaruhi kesehatan otak jangka panjang
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan otak dalam jangka waktu panjang. Beberapa diantaranya termasuk kontraksi jaringan otak, sel-sel otak hancur serta menekan sistem saraf pusat. Sehingga, kemampuan berpikir dan daya ingat seseorang juga berkurang.
5. Gangguan sistem reproduksi
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat mengurangi kesuburan pria dan wanita. Meski belum diketahui secara pasti bagaimana alkohol menyebabkan kemandulan pada wanita, sejumlah penelitian mengkonsumsi sedikit saja dapat meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk hamil dan mengurangi kemungkinan memiliki bayi yang sehat. Selain itu, seorang wanita yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan berpotensi mengalami menstruasi yang berat atau tidak teratur dan masalah kesuburan.
Bagi pria, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat memberikan efek negatif pada sperma. Beberapa diantaranya termasuk
- Mengurangi kadar testosteron, hormon perangsang folikel dan hormon luteinizing
- Meningkat kadar estrogen yang mengurangi produksi sperma
- Mengecil testis yang dapat menyebabkan impotensi atau kemandulan
- Mengubah pelepasan gonadotropin yang dapat berdampak pada produksi sperma
- Menyebabkan ejakulasi dini atau penurunan ejakulasi
- Mengubah bentuk, ukuran dan pergerakan sperma yang sehat
6. Menyebabkan kanker
Alkohol adalah salah satu zat penyebab kanker. Menurut data dari kemenkes, ada sekitar 740 ribu (atau sekitar 4.1%) kasus kanker baru di dunia yang disebabkan oleh mengkonsumsi alkohol berlebihan. Selain itu, mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan berpotensi menyebabkan kanker rongga mulut, usus besar, liver dan payudara.
Beberapa tips untuk menghindari dampak buruk alkohol
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari dampak buruk yang dihasilkan oleh alkohol:
1. Batasi konsumsi alkohol
Menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan adalah langkah pertama untuk mencegah dampak buruk yang dihasilkan oleh alkohol. Menurut kemenkes, batas aman untuk minuman beralkohol seperti beer adalah 355 ml, 120 ml untuk wine, serta 45 ml untuk minuman dengan kadar alkohol sekitar 40% seperti vodka, gin atau whiskey.
2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu tubuh mengatasi efek buruk alkohol. Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein sebelum minum alkohol dapat memperlambat penyerapan alkohol ke dalam darah.
3. Minum air putih secukupnya
Pastikan untuk minum air berkecukupan saat mengkonsumsi minuman beralkohol. Sebabnya, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air yang cukup dapat membantu tubuh mempertahankan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.
4. Istirahat yang cukup
Beristirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih dari efek buruk alkohol lebih baik. Mengkonsumsi alkohol dapat mengganggu pola tidur, sehingga penting untuk memastikan agar mendapatkan istirahat yang cukup.
5. Konsultasi dengan dokter jika memiliki ketergantungan alkohol
Jika sudah merasa bahwa diri tidak dapat mengontrol konsumsi alkohol dan khawatir tidak bisa berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, segera konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan pengobatan yang tepat agar tidak mengalami dampak buruk alkohol.