HERNIA: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA

HERNIA: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Image by kettaphoto

Hernia adalah kondisi medis ketika organ dalam tubuh menonjol melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang melemah. Kondisi ini cukup umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Meskipun tidak selalu berbahaya, hernia bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan dalam beberapa kasus membutuhkan tindakan medis. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab, gejala, serta cara mengatasi hernia agar Anda lebih waspada.


Apa Itu Hernia

Hernia terjadi saat bagian dalam tubuh, seperti usus, menekan area otot atau jaringan yang lemah, sehingga membentuk benjolan. Benjolan ini biasanya muncul di area perut, selangkangan, atau sekitar pusar. Ada beberapa jenis hernia yang paling sering dijumpai, yaitu:

  • Hernia inguinalis yang muncul di area selangkangan, lebih sering dialami pria
  • Hernia umbilikalis yang terjadi di sekitar pusar, umum dialami bayi namun juga bisa dialami oleh orang dewasa
  • Hernia hiatal, yaitu bagian lambung menonjol ke rongga dada melalui diafragma
  • Hernia insisional yang muncul di area bekas sayatan operasi


Penyebab Hernia

Hernia bisa terjadi akibat kombinasi kelemahan otot dan tekanan berlebih pada tubuh. Beberapa faktor penyebab hernia lainnya adalah:

  • Kelemahan otot bawaan sejak lahir
  • Mengangkat beban berat secara berlebihan
  • Batuk kronis yang memberikan tekanan pada perut
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kehamilan yang menekan dinding perut
  • Sembelit berkepanjangan yang membuat sering mengejan saat buang air besar


Gejala Hernia

Gejala hernia bervariasi tergantung jenisnya. Namun secara umum, tanda-tanda yang sering muncul antara lain:

  • Munculnya benjolan di area perut atau selangkangan, terutama saat berdiri atau batuk
  • Nyeri atau rasa terbakar di sekitar benjolan
  • Rasa berat atau tidak nyaman pada perut
  • Pada hernia hiatal, gejala dapat berupa nyeri ulu hati, refluks asam lambung, dan sulit menelan

Jika benjolan terasa keras, nyeri hebat, atau disertai mual dan muntah, kemungkinan hernia sudah mengalami komplikasi serius (hernia terjepit), yang memerlukan tindakan medis segera.


Cara Mengatasi Hernia

Penanganan hernia tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi munculnya. Beberapa cara yang biasa dilakukan adalah:


1. Perubahan gaya hidup

Untuk hernia kecil yang belum berbahaya, Dokter biasanya menyarankan perubahan gaya hidup, seperti:

  • Menghindari aktivitas yang meningkatkan tekanan perut (mengangkat beban berat)
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit
  • Berhenti merokok untuk mengurangi batuk kronis


2. Penggunaan penyangga (Truss)

Beberapa orang menggunakan penyangga khusus untuk menahan benjolan hernia, namun ini hanya bersifat sementara, dan bukan merupakan solusi jangka panjang.


3. Operasi hernia

Tindakan operasi sering menjadi solusi utama untuk hernia, terutama jika benjolan terus membesar atau menimbulkan komplikasi. Jenis operasi hernia meliputi:

  • Herniorrhaphy: Menjahit kembali jaringan otot yang lemah
  • Hernioplasty: Memperbaiki area lemah dengan menambahkan jaring sintetis


Apakah Hernia Bisa Dicegah

Tidak semua jenis hernia bisa dicegah, terutama yang disebabkan oleh faktor bawaan. Namun, ada langkah-langkah yang bisa mengurangi risikonya, seperti:

  • Menghindari mengangkat beban terlalu berat
  • Menjaga pola makan dan konsumsi makanan kaya serat
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Rutin olahraga untuk memperkuat otot perut


Kesimpulan

Hernia adalah kondisi medis yang cukup umum yang ditandai dengan munculnya benjolan akibat organ tubuh yang menekan otot atau jaringan lemah. Meskipun tidak selalu berbahaya, hernia bisa menyebabkan ketidaknyamanan hingga komplikasi serius jika tidak ditangani. Mengenali gejala dan penyebab hernia sangat penting agar Anda bisa melakukan pencegahan sejak dini. Jika mengalami gejala hernia, segera konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Published : 11/08/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
INFEKSI HELICOBACTER PYLORI: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
BAHAYA MIKROPLASTIK DARI KEMASAN MAKANAN BAGI KESEHATAN
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

NASI GORENG: BERAPA KALORINYA DAN CARA SEHAT UNTUK MENIKMATINYA
Continue Reading
MIE AYAM: KALORINYA DAN CARA SEHAT UNTUK MENIKMATINYA
Continue Reading
SAYURAN KAYA AKAN SERAT: BAIK UNTUK PENCERNAAN DAN KESEHATAN TUBUH
Continue Reading
DIET LCHF (LOW CARB HIGH FAT): PANDUAN LENGKAP, MANFAATNYA DAN TIPS UNTUK MENJALANI
Continue Reading