KANKER HATI: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENCEGAHNYA

Image by Pakawadee Wongjinda
Kanker hati adalah kondisi ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali di dalam jaringan hati. Organ hati sendiri memiliki peran penting dalam tubuh, seperti menyaring racun dari darah, membantu proses pencernaan, dan menyimpan energi. Ketika organ ini mengalami kerusakan karena kanker, berbagai fungsi tubuh bisa terganggu.
Kanker hati bisa bersifat primer (berasal langsung dari hati), atau sekunder (berasal dari organ lain yang menyebar ke hati). Jenis kanker hati primer yang paling umum adalah Hepatocellular Carcinoma (HCC).
Penyebab Kanker Hati
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker hati, yaitu:
1. Infeksi hepatitis B dan C
Infeksi kronis hepatitis B atau C dapat menyebabkan peradangan jangka panjang pada hati yang memicu terbentuknya sel kanker.
2. Sirosis hati
Kondisi ini terjadi ketika jaringan hati mengalami kerusakan parah dan membentuk jaringan parut. Sirosis seringkali disebabkan oleh mengkonsumsi alkohol berlebihan, infeksi hepatitis kronis, atau penyakit hati berlemak non-alkohol.
3. Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD)
Peningkatan kadar lemak di hati tanpa konsumsi alkohol juga bisa memicu kerusakan hati dan meningkatkan risiko kanker.
4. Minum alkohol berlebihan
Terlalu banyak minum alkohol bisa merusak sel hati secara permanen.
5. Paparan aflatoksin
Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur, dan sering ditemukan pada makanan seperti kacang tanah atau jagung yang disimpan dalam kondisi lembap.
Gejala Kanker Hati
Kanker hati stadium awal sering tidak menunjukkan gejala, sehingga sulit terdeteksi secara dini. Namun, saat kanker mulai berkembang, gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Nyeri di perut bagian kanan atas
- Perut membesar atau terasa penuh
- Penurunan berat badan tanpa sebab
- Nafsu makan menurun
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
- Kelelahan berlebihan
- Mual dan muntah
Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasi dengan Dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mencegah Kanker Hati
Kanker hati dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil:
1. Vaksinasi Hepatitis B
Vaksin hepatitis B sangat efektif untuk mencegah infeksi yang bisa menjadi pemicu kanker hati.
2. Hindari minum alkohol berlebihan
Batasi atau hindari minum alkohol demi menjaga kesehatan hati.
3. Jaga berat badan
Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak dan kanker hati.
4. Konsumsi makanan bersih dan aman
Pastikan makanan tidak terkontaminasi aflatoksin dengan menyimpan makanan di tempat kering dan tertutup rapat.
5. Lakukan skrining rutin
Jika Anda memiliki faktor risiko, seperti riwayat hepatitis atau sirosis, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan fungsi hati dan USG.
6. Hindari penggunaan obat tanpa resep
Beberapa obat-obatan, terutama dalam jangka panjang, bisa mempengaruhi fungsi hati.
Pengobatan Kanker Hati
Pengobatan kanker hati tergantung pada stadium penyakit, kondisi kesehatan pasien, dan ukuran tumor. Beberapa metode yang digunakan antara lain:
- Operasi pengangkatan tumor (reseksi)
- Transplantasi hati
- Kemoterapi
- Terapi target
- Imunoterapi
- Ablasi tumor (menggunakan panas atau gelombang radio)
Konsultasi dengan Dokter sangat penting untuk menentukan jenis pengobatan yang paling sesuai.
Kesimpulan
Kanker hati adalah penyakit serius yang dapat dicegah dan ditangani lebih efektif jika terdeteksi sejak dini. Menjalani pola hidup sehat, menghindari faktor risiko, dan rutin melakukan pemeriksaan medis adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan hati Anda. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke Dokter jika mengalami gejala mencurigakan.