7 MAKANAN SEHAT YANG TERNYATA TINGGI KALORI: WASPADA ASUPAN HARIANMU

7 MAKANAN SEHAT YANG TERNYATA TINGGI KALORI: WASPADA ASUPAN HARIANMU
Image by Andrei Sauko

Makanan sehat seringkali diasosiasikan dengan rendah kalori dan cocok untuk diet. Namun, tak sedikit makanan yang dianggap sehat ternyata memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini justru bisa menggagalkan program penurunan berat badan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih bijak memilih makanan, tak hanya berdasarkan reputasinya sebagai makanan sehat, tetapi juga memperhatikan kandungan kalorinya.


Makanan Sehat Tinggi Kalori Yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah 7 makanan sehat yang ternyata tinggi kalori:


1. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya akan lemak baik, serat, dan berbagai nutrisi penting, seperti kalium dan vitamin E. Buah ini sering digunakan sebagai salah satu bahan saat membuat salad atau smoothie sehat. Namun, satu buah alpukat berukuran sedang (±200 gram), mengandung sekitar 250 hingga 300 kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk guacamole yang dicampur dengan bahan lainnya, alpukat bisa menyumbang kalori dalam jumlah yang cukup signifikan.


2. Kacang-kacangan dan selai kacang

Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kacang tanah kaya akan protein nabati, lemak tak jenuh, dan antioksidan. Meski sehat, satu genggam kecil kacang bisa mengandung 150 hingga 200 kalori. Demikian pula selai kacang alami, satu sendok makan saja bisa mengandung sekitar 90 hingga 100 kalori.


3. Minyak zaitun dan minyak kelapa

Minyak zaitun dan minyak kelapa sering digunakan sebagai pengganti minyak goreng biasa karena kandungan lemak sehatnya. Namun, semua jenis minyak, meski sehat, mengandung sekitar 120 kalori per satu sendok makan. Menggunakannya secara berlebihan, seperti menambahkan terlalu banyak minyak zaitun pada salad atau saat memasak, bisa menaikkan jumlah kalori harian tanpa disadari.


4. Granola dan energy bar

Granola sering dianggap sebagai makanan sehat untuk sarapan karena kaya serat dan biji-bijian. Begitu pula energy bar yang praktis dan bergizi. Tapi tahukah kamu bahwa satu cangkir granola bisa mengandung hingga 400 hingga 500 kalori, terutama jika ditambahkan gula atau pemanis buatan? Energy bar pun kerap mengandung lebih dari 200 kalori per batang, tergantung bahan dasarnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu membaca label nutrisi sebelum mengkonsumsinya agar asupan kalori tetap terjaga.


5. Smoothie buah

Smoothie sering menjadi pilihan orang yang ingin hidup sehat karena berisi buah-buahan segar, dengan susu atau yogurt. Namun, kombinasi buah manis dengan yogurt dan susu, serta bahan tambahan lainnya seperti madu dan granola, bisa membuat satu porsi smoothie mengandung 300 hingga 600 kalori. Jika tidak dibuat dengan porsi dan bahan yang tepat, jumlah kalorinya bisa lebih tinggi dibanding seporsi nasi.


6. Dark chocolate

Memang betul, dark chocolate (cokelat hitam) kaya akan antioksidan, yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Namun, kandungan kalorinya juga cukup tinggi. Sepotong kecil (±30 gram) dark chocolate bisa mengandung 170 hingga 200 kalori. Jika dikonsumsi terlalu banyak, camilan sehat ini juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan.


7. Keju

Keju adalah sumber protein dan kalsium yang baik, tetapi juga tinggi lemak dan kalori. Beberapa jenis keju, seperti cheddar atau parmesan, mengandung lebih dari 100 kalori per 30 gram. Jika dikonsumsi sebagai topping pasta atau roti secara berlebihan, keju bisa memberikan tambahan kalori yang signifikan.


Tips Untuk Mengontrol Asupan Kalori Dari Makanan Sehat

Agar tetap bisa menikmati makanan sehat tanpa khawatir akan kelebihan kalori, berikut beberapa adalah tips yang bisa diterapkan:

  • Perhatikan porsi makan: Meskipun sehat, makanan tinggi kalori sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
  • Baca label nutrisi: Selalu periksa informasi kalori dan kandungan gizi pada kemasan makanan.
  • Kombinasikan dengan sayuran rendah kalori: Tambahkan sayur seperti bayam, brokoli, atau timun untuk menyeimbangkan asupan kalori.
  • Gunakan aplikasi penghitung kalori: Aplikasi seperti MyFitnessPal bisa membantumu mengontrol jumlah kalori harian secara praktis.


Kesimpulan

Makanan sehat bukan berarti bebas kalori. Beberapa di antaranya justru menyimpan kalori dalam jumlah tinggi, terutama jika dikonsumsi tanpa kontrol. Buah alpukat, kacang-kacangan, minyak sehat, granola, smoothie, dark chocolate, dan keju memang kaya nutrisi, tapi tetap perlu dibatasi porsinya agar tidak berdampak negatif bagi berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan kesadaran dan pengaturan porsi yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari makanan sehat tanpa harus khawatir kelebihan kalori.

Published : 11/05/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
FOSFOR: PENTINGNYA BAGI KESEHATAN TUBUH DAN MAKANAN YANG MENGANDUNGNYA
Continue Reading
JERUK KASTURI (CALAMANSI): KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FLU TOMAT: PENYEBAB, GEJALA DAN LANGKAH PENCEGAHAN YANG DAPAT DIAMBIL
Continue Reading
CHIKUNGUNYA: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENCEGAHNYA
Continue Reading
KELOID: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
KANKER HATI: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENCEGAHNYA
Continue Reading