8 MANFAAT & RESIKO KESEHATAN BUAH ALPUKAT

Buah alpukat, atau Persea Americana, adalah buah dari famili lauraceae. Ada puluhan jenis alpukat yang bisa dibedakan dari ukuran, warna dan teksturnya. Semua buah alpukat berasal dari iklim tropis. Ketika dipanen, tekstur buah alpukat sangat lembut seperti mentega. Buah alpukat juga diketahui sebagai makanan sehat dan penuh dengan vitamin. Oleh karena itu, buah alpukat sering dipakai sebagai topping salad atau toast, dan saus seperti guacamole dan dessert. Namun, apa saja manfaat kesehatan dari buah alpukat?

Fakta Nutrisi

Setengah buah  alpukat, atau 100 gram (g) mengandung:

8 Manfaat menambah buah alpukat pada diet

1. Buah alpukat kaya nutrisi

Buah alpukat adalah sumber Monounsaturated Fat (lemak sehat), Vitamin E dan Folate (Vitamin B9) yang sangat baik. Buah alpukat mengandung serat yang lebih banyak dibanding buah lain dan juga mengandung vitamin C, K, B6, riboflavin, niacin, folate, pantothenic acid, magnesium, potassium, lutein, beta carotene, dan omega-3 fatty acids.

Karena itu, alpukat bisa membantu orang merasa kenyang lebih lama. Kandungan lemak sehat dalam alpukat memperlambat tubuh kita memproses karbohidrat, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tidak semua lemak itu jahat. Bahkan lemak penting untuk sel tubuh kita. Mengkonsumsi lemak sehat mendukung kesehatan kulit, meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, mineral, dan nutrisi lainnya, dan bahkan membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Kenali berbagai macam lemak

2. Dapat mendukung kesehatan jantung

Buah alpukat mengandung kadar lemak sehat (monounsaturated fat) yang sangat tinggi. Riset membuktikan bahwa lemak tersebut bisa membantu mencegah penyakit jantung dan menstabilkan tekanan darah. 

Selain itu, Potasium (Vitamin K), Folate (Vitamin B9) dan Serat dalam alpukat sangat bermanfaat bagi jantung dan sistem kardiovaskular.

3. Membantu mengontrol kolesterol

Lemak yang dipasok oleh buah alpukat mengandung asam oleat dan asam linoleat. Lemak tersebut sangat direkomendasikan sebagai bagian dari diet untuk merendahkan kolesterol.

Setiap 100 gr alpukat juga mengandung sekitar 76 mg beta sitosterol. Mengkonsumsi beta sitosterol secara teratur dapat membantu menjaga kadar kolesterol sehat yang juga penting untuk kesehatan jantung.
 

4. Menjaga kesehatan mata

Buah alpukat mengandung Vitamin E dan Karotenoid termasuk Lutein serta Zeaxanthin. Dua karotenoid ini dapat ditemukan dalam tisu mata kita. Mereka adalah sumber antioxidant yang mencegah kerusakan mata termasuk kerusakan dari sinar UV.  

Kadar lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) dalam buah alpukat mendukung penyerapan antioksidan larut lemak lainnya seperti beta carotene. Alhasil, alpukat bisa mengurangi resiko terkena degenerasi makula (bagian dari retina dalam mata) terkait dengan usia.

5. Mendukung kesehatan janin

Folat sangat penting untuk masa kehamilan yang sehat. Asupan folat yang cukup dalam masa kandungan mengurangi resiko keguguran dan kelainan tabung saraf. Saat mengandung, konsumsilah minimal 600 mcg folat setiap hari. Satu buah alpukat bisa mengandung sebanyak 160 mcg folat. 

6. Mengurangi resiko depresi

Riset menemukan hubungan antara kadar folat rendah dan depresi. Asam folat dapat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi pada otak. Kelebihan zat homosistein dapat menyebabkan disfungsi kognitif, depresi, dan gangguan pada produksi serotonin, dopamine dan norepinephrine; yang membantu mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan.  

7. Menjaga kesehatan sistem pencernaan dan detox alami

Alpukat kaya dengan serat. Setengah buah alpukat bisa mengandung 6 gr - 7 gr serat. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat alami membantu mencegah konstipasi, menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi resiko kanker kolon.  

Serat membantu mempromosikan kesehatan usus yang baik dan keragaman mikroba yang membantu mengurangi inflamasi pada saluran pencernaan, dan melancarkan buang air besar, yang sangat penting untuk membuang toksin yang terakumulasi dalam tubuh.

Baca juga: Pentingnya konsumsi serat bagi tubuh

8. Perlindungan dari infeksi dan penyakit kronis

Alpukat dan minyak alpukat mengandung properti antimikroba yang bisa membantu tubuh kita melawan infeksi dari bakteri Streptococcus Agalactiae (Streptokokus Grup B) dan bakteri Staphylococcus Aureus (infeksi Staph).

Asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid) dalam alpukat bisa bermanfaat bagi mencegah penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular. Riset juga telah membuktikan bahwa asupan serat yang optimal dapat mengurangi resiko terkena stroke, hipertensi, obesitas dan diabetes.
 

Apakah semua orang boleh mengkonsumsi alpukat? 

Seperti semua makanan, asupan berlebihan dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan. Seperti, karena kandungan lemak tinggi dalam buah alpukat, maka bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.

Kandungan vitamin K dalam alpukat dapat mempengaruhi bekerjanya pengencer darah. Sangat penting bagi orang yang mengkonsumsi obat pengencer darah untuk menjaga vitamin K dalam tubuh mereka tetap stabil. Maka tiba-tiba menambahkan atau mengurangi asupan makanan yang mengandung vitamin K akan mempengaruhi bekerjanya obat pengencer darah. 

Alpukat mengandung kadar histamin yang tinggi dan bisa memicu reaksi alergi oral pada beberapa orang. Gejala termasuk gatal pada bibir, mulut tenggorokan dan sindrom  iritasi usus. Protein dalam alpukat sangat mirip dengan protein yang terdapat dalam latex. Jika Anda alergi pada latex, Anda mungkin juga bisa bereaksi pada alpukat.