Freezer Burn: Penyebab, Dampak dan Cara Mencegahnya

Image by davidf
Menyimpan makanan dalam freezer memang menjadi cara praktis untuk memperpanjang umur simpan makanan tersebut. Namun, Anda mungkin pernah menemukan daging, ikan, atau sayuran beku yang berubah warna menjadi pucat, kering, bahkan memiliki tekstur kasar. Kondisi ini disebut dengan freezer burn. Apa sebenarnya freezer burn itu, apakah berbahaya bagi kesehatan, dan bagaimana cara mencegahnya? Simak terus artikelnya!
Apa Itu Freezer Burn
Freezer burn adalah kondisi ketika makanan yang disimpan dalam freezer mengalami dehidrasi dan oksidasi akibat paparan udara dingin secara langsung. Proses ini biasanya ditandai dengan:
- Perubahan warna pada makanan, misalnya daging menjadi keabu-abuan atau kecokelatan.
- Tekstur yang kering dan kasar.
- Rasa makanan berubah, sering kali hambar atau tidak segar.
Meskipun makanan yang terkena freezer burn aman untuk dikonsumsi, kualitas rasa dan teksturnya jelas menurun.
Penyebab Freezer Burn
Ada beberapa faktor utama yang memicu freezer burn, yaitu:
1. Kemasaan tidak rapat
Makanan yang tidak dikemas rapat akan lebih mudah terpapar udara, sehingga terjadi dehidrasi pada permukaan.
2. Penyimpanan terlalu lama
Semakin lama makanan disimpan, semakin besar risiko terkena freezer burn, meskipun dikemas dengan baik.
3. Suhu freezer tidak stabil
Freezer yang sering dibuka-tutup membuat suhu naik-turun, dan memicu terbentuknya kristal es di permukaan makanan.
4. Kelembapan dalam kemasan
Uap air yang terjebak dalam wadah bisa menyebabkan kristalisasi, dan menurunkan kualitas makanan tersebut lebih cepat.
Dampak Freezer Burn Pada Makanan
Walaupun tidak menimbulkan penyakit, freezer burn bisa mempengaruhi kualitas makanan, seperti:
- Rasa berkurang: Makanan terasa hambar atau basi.
- Tekstur berubah: Daging atau sayuran jadi keras, kering, dan sulit diolah.
- Tampilan kurang menarik: Warna pudar membuat makanan terlihat tidak segar.
Akibatnya, meskipun aman dikonsumsi, banyak orang memilih membuang makanan yang sudah terkena freezer burn.
Cara Mencegah Freezer Burn
Agar makanan tetap segar dan terhindar dari freezer burn, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
1. Gunakan wadah kedap udara
Simpan makanan dalam plastik ziplock, wadah kaca, atau kotak khusus freezer yang benar-benar tertutup rapat.
2. Hindari kelembapan
Keringkan makanan sebelum menyimpannya agar tidak ada uap air yang bisa berubah menjadi kristal es.
3. Atur porsi
Simpan makanan dalam porsi sekali masak untuk meminimalkan pembukaan kemasan berulang.
4. Label dan catat tanggal
Berikan label berisi jenis makanan dan tanggal penyimpanan agar tidak disimpan terlalu lama.
5. Jaga suhu freezer tetap stabil
Usahakan suhu freezer berada pada -18°C atau lebih rendah, dan hindari terlalu sering membuka pintu freezer.
Apakah Makanan Dengan Freezer Burn Masih Bisa Dikonsumsi?
Ya, makanan yang terkena freezer burn masih aman dimakan. Namun, bagian yang warna atau teksturnya sudah berubah sebaiknya dipotong sebelum dimasak, agar rasanya lebih enak. Misalnya, pada daging beku, buang bagian luar yang kering dan masak bagian dalamnya.
Kesimpulan
Freezer burn bukanlah tanda makanan berbahaya, melainkan menurunnya kualitas rasa, tekstur, dan tampilan karena penyimpanan yang kurang tepat. Dengan kemasan yang rapat, suhu freezer stabil, dan manajemen penyimpanan yang baik, Anda bisa mencegah freezer burn dan menjaga makanan tetap segar lebih lama.