Tips Untuk Menyimpan Alpukat Yang Sudah Dipotong Agar Tetap Segar dan Tidak Menghitam

Image by AzmanL
Alpukat merupakan buah yang kaya nutrisi, lezat, dan serbaguna untuk berbagai hidangan seperti salad, roti panggang, hingga smoothie. Namun, banyak orang mengalami masalah saat menyimpan alpukat yang sudah dipotong, yaitu warnanya cepat berubah menjadi cokelat atau hitam karena proses oksidasi. Namun kabar baiknya, ada beberapa langkah yang dapat diambil supaya hal ini tidak terjadi. Simak terus artikelnya!
Tips Untuk Simpan Alpukat Yang Sudah Dipotong
Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan alpukat yang sudah dipotong agar tetap segar lebih lama:
1. Simpan bersama biji alpukat
Jika Anda hanya menggunakan setengah buah alpukat, biarkan bijinya tetap menempel pada bagian yang belum digunakan. Biji alpukatnya dapat membantu memperlambat proses oksidasi pada bagian daging buah di sekitarnya. Setelah itu, bungkus bagian yang terbuka dengan rapat menggunakan plastic wrap atau wadah kedap udara, lalu simpan dalam lemari es.
2. Berikan perasan lemon atau jeruk nipis
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah alpukat berubah warna adalah dengan memberikan sedikit air perasan lemon atau jeruk nipis pada permukaannya. Kandungan asam sitrat dapat memperlambat reaksi oksidasi yang membuat warna alpukat menjadi cokelat.
3. Tutup permukaannya dengan minyak zaitun
Selain menggunakan asam, lapisan minyak juga dapat mencegah udara bersentuhan langsung dengan permukaan alpukat. Cukup oleskan sedikit minyak zaitun (olive oil) pada bagian daging alpukat yang sudah dipotong, kemudian bungkus rapat dan simpan di kulkas. Cara ini cocok bagi Anda yang sering menggunakan alpukat untuk sandwich atau salad.
4. Simpan dalam wadah kedap udara
Oksigen adalah musuh utama kesegaran alpukat. Oleh karena itu, gunakan wadah kedap udara (airtight container) untuk menyimpannya dalam lemari es. Jika tidak memiliki wadah khusus, bungkus alpukat dengan cling wrap hingga rapat agar udara tidak masuk. Hindari menyimpannya di suhu ruang, karena alpukat yang sudah dipotong akan cepat rusak.
5. Gunakan potongan bawang merah atau bawang bombai
Cara unik yang jarang diketahui adalah menyimpan alpukat bersama potongan bawang merah atau bawang bombai dalam satu wadah tertutup. Kandungan sulfur dalam bawang membantu memperlambat oksidasi, sehingga membantu jaga warna alpukat tetap hijau dan segar. Pastikan bawang tidak langsung menyentuh daging alpukatnya agar rasanya tidak berubah.
6. Bekukan jika ingin disimpan lebih lama
Jika tidak berencana mengonsumsi alpukat dalam waktu dekat, Anda bisa simpan di dalam freezer. Caranya, tumbuk daging alpukat, tambahkan sedikit air lemon, lalu simpan dalam wadah tertutup di freezer. Ketika ingin digunakan, biarkan alpukat cair pada suhu ruang terlebih dahulu. Setelah cair, alpukat siap dipakai untuk smoothie atau saus guacamole.
7. Perhatikan suhu penyimpanan
Suhu ideal untuk menyimpan alpukat yang sudah dipotong adalah antara 2-5°C di dalam kulkas. Suhu yang terlalu dingin dapat membuat teksturnya berubah, sedangkan suhu yang terlalu hangat mempercepat pembusukan.
Kesimpulan
Menjaga kesegaran alpukat yang sudah dipotong sebenarnya mudah jika tahu caranya. Gunakan bahan alami seperti lemon, minyak zaitun, atau bawang, serta pastikan alpukat disimpan rapat dan dingin untuk mencegah oksidasi. Dengan cara ini, alpukat Anda tetap segar, lezat, dan siap disantap kapan saja tanpa khawatir berubah warna atau rasa.