Bahaya Suka Gigit Kuku Bagi Kesehatan Yang Perlu Diwaspadai

Image by PeopleImages
Kebiasaan menggigit kuku, atau onychophagia, sering dianggap sepele. Banyak orang melakukannya saat merasa cemas, bosan, atau bahkan tanpa sadar. Padahal, kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, baik pada kuku, mulut, maupun tubuh secara keseluruhan. Mari simak apa saja bahaya suka gigit kuku yang perlu diwaspadai.
Bahaya Kebiasaan Gigit Kuku
Beberapa bahaya kebiasaan gigit kuku bagi kesehatan adalah:
1. Menyebabkan infeksi pada kuku dan jari
Saat kuku digigit, kulit di sekitarnya bisa terluka. Luka kecil tersebut menjadi pintu masuk bakteri, virus, atau jamur yang bisa memicu infeksi. Salah satu kondisi yang sering terjadi adalah paronychia, yaitu infeksi kulit di sekitar kuku yang menimbulkan kemerahan, bengkak, dan rasa sakit.
2. Merusak bentuk dan pertumbuhan kuku
Menggigit kuku secara terus-menerus dapat membuat kuku rapuh, mudah patah, bahkan tumbuh tidak normal. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menyebabkan kelainan bentuk kuku, sehingga kuku tampak tidak sehat dan sulit kembali normal.
3. Menyebarkan bakteri ke dalam mulut
Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang paling banyak menyimpan kotoran dan kuman. Saat menggigit kuku, bakteri seperti E. coli atau salmonella bisa masuk ke dalam mulut. Hal ini meningkatkan risiko gangguan pencernaan, diare, atau bahkan infeksi serius.
4. Merusak gigi dan gusi
Kebiasaan menggigit kuku memberi tekanan berlebih pada gigi. Akibatnya, gigi bisa retak, terkikis, atau bergeser dari posisinya. Selain itu, gusi juga bisa mengalami luka kecil yang memicu peradangan dan infeksi mulut.
5. Memicu masalah pencernaan
Tanpa disadari, Anda bisa menelan potongan kuku yang tajam ketika menggigit kuku. Potongan kecil tersebut bisa melukai saluran pencernaan atau menumpuk di usus, memicu rasa tidak nyaman hingga gangguan pencernaan.
6. Berkaitan dengan masalah psikologis
Kebiasaan menggigit kuku sering kali berhubungan dengan kondisi psikologis seperti stres, kecemasan, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Jika tidak dikendalikan, kebiasaan ini bisa menjadi tanda adanya masalah mental yang perlu ditangani.
Cara Menghentikan Kebiasaan Gigit Kuku
Untuk menjaga kesehatan, penting untuk mencari cara agar berhenti menggigit kuku, seperti:
- Memotong kuku secara rutin agar tetap pendek dan bersih.
- Menggunakan nail polish dengan rasa pahit khusus anti-gigit kuku.
- Menjaga tangan tetap sibuk, misalnya dengan bermain stress ball atau menulis.
- Mengelola stres dengan meditasi, olahraga, atau teknik pernapasan.
- Berkonsultasi dengan psikolog bila kebiasaan sudah parah dan sulit dihentikan.
Kesimpulan
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menggigit kuku bisa berdampak serius pada kesehatan. Mulai dari infeksi, kerusakan gigi, hingga masalah pencernaan bisa muncul akibat kebiasaan ini. Oleh karena itu, penting untuk segera menghentikannya dan menjaga kebersihan kuku serta kesehatan mulut agar tubuh tetap sehat.