BATU EMPEDU - KETAHUI PENYEBABNYA DAN JENIS MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI

BATU EMPEDU - KETAHUI PENYEBABNYA DAN JENIS MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
Image by Dr_Microbe

Fungsi Kantung Empedu

Kantung empedu adalah organ kecil berbentuk pir yang terletak di bawah hati. Kantung empedu menyimpan cairan empedu yang berasal dari hati. Cairan tersebut akan digunakan oleh usus saat mencerna makanan, khususnya saat mencerna makanan yang mengandung lemak.

 

Apa itu “Batu Empedu”?

Batu empedu adalah kondisi dimana cairan empedu mengeras di dalam kantung atau saluran empedu. Sejumlah orang yang sebetulnya menderita batu empedu, mungkin tidak mengalami gejala apapun.

 

Namun, jika batu empedu sudah menyebabkan sumbatan dalam kantung empedu, beberapa gejala yang akan dirasakan termasuk:

  • Rasa nyeri yang tiba-tiba di bagian kanan atas perut atau di bagian tengah (di bawah tulang dada)
  • Sakit punggung di antara tulang belikat
  • Sakit di bagian pundak sebelah kanan
  • Mual dan muntah
  • Demam disertai menggigil
  • Kulit dan bagian putih bola mata menguning (jaundice)

 

Jika batu empedu tidak segera ditangani dan sudah menimbulkan sumbatan, kondisi kolesistitis bisa terjadi, dimana kantung empedu membengkak.

 

Penyebab Batu Empedu

Batu empedu merupakan salah satu penyakit yang cukup umum. Kemungkinan seseorang terkena batu empedu meningkat seiring dengan bertambahnya usia.


Beberapa penyebab lainnya termasuk:

  • Obesitas
  • Pola makan yang tidak baik, terutama tinggi lemak dan kolesterol
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengalami batu empedu
  • Alergi makanan (penyakit celiac)
  • Penyakit jantung koroner (berhubungan dengan kolesterol)
  • Diabetes
  • Intoleransi laktosa
  • Merokok
  • Turun berat badan terlalu cepat
  • Hamil atau mengkonsumsi pil kontrasepsi

 

Diet Batu Empedu

Diet batu empedu berfokus kepada jenis makanan yang dikonsumsi. Meski tidak ada jenis makanan yang dilarang, ada beberapa jenis yang sebaiknya dibatasi atau dihindari.

 

Makanan yang harus dikonsumsi:

Berikut adalah 6 jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi bagi penderita batu empedu.
 

1. Buah-buahan dan Sayuran

Sama seperti menjalani diet lainnya, buah dan sayuran harus dikonsumsi saat menjalani diet batu empedu. Buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kantung empedu. Mengkonsumsi sekitar 3 porsi buah dan 2 porsi sayur (atau sebaliknya) setiap hari dapat mencegah batu empedu. Selain buah dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki manfaat yang mirip.

 

2. Cairan

Cairan yang berkecukupan juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kantung empedu. Pastikan untuk minum sebanyak 2 liter air putih per hari dan hindari minuman dengan manisan buatan.

 

3. Karbohidrat kompleks

Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras hitam, gandum utuh, roti gandum utuh, oatmeal dan lainnya juga sangat baik untuk kantung empedu. Serat, sebuah karbohidrat kompleks, dapat menyehatkan kantung empedu dan juga sistem pencernaan secara keseluruhan.

 

4. Susu Rendah Lemak

Kalsium juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kantung empedu. Pastikan untuk mengkonsumsi susu dengan lemak yang rendah.

 

5. Protein

Protein sangat penting untuk perkembangan dan pemulihan sel tubuh. Makanan seperti dada ayam, telur, ikan dan lainnya mengandung protein yang relatif tinggi. Namun, hindari daging merah karena meski tinggi protein, daging merah mengandung lemak yang tinggi.

 

6. Lemak Tidak Jenuh

Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, seperti alpukat dan biji-bijian, juga disarankan untuk dikonsumsi secara rutin dan teratur. Selain mencegah kolesterol berlebihan yang menumpuk di dalam tubuh, lemak tidak jenuh juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kantung empedu secara keseluruhan.

 

Makanan yang sebaiknya dihindari:

Berikut adalah 4 jenis makanan yang sebaiknya dihindari.
 

1. Lemak Jenuh dan Trans

Fungsi cairan dalam kantung empedu adalah untuk membantu pencernaan lemak di usus. Kantung empedu akan memproduksi cairan tersebut lebih banyak jika mengkonsumsi lemak jenuh dan trans berlebihan. Hal inilah yang akan menyebabkan gejala batu empedu semakin parah.

 

2. Makanan Ultra Proses

Makanan ultra proses, seperti nugget, sosis dan lainnya, mengandung lemak dan gula tambahan yang relatif tinggi. Umumnya, lemak yang terkandung dalam makanan ultra proses adalah lemak trans dan jenuh. Jenis lemak tersebut, ditambahkan dengan gula yang berlebihan bisa memicu gejala batu empedu.

 

3. Tepung-Tepungan

Makanan yang berbahan dasar tepung, seperti mi, roti, pasta, dan lainnya, mengandung serat yang relatif rendah, sehingga kurang baik untuk batu empedu.

 

4. Gula

Penelitian telah membuktikan bahwa tidak hanya lemak saja, tetapi mengkonsumsi gula pun tidak baik untuk batu kantung empedu. Mengkonsumsi keduanya yang berlebihan dan bersamaan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

 

Kesimpulan

Menjaga kesehatan kantung empedu sangat penting karena kantung empedu memiliki peran yang besar dalam sistem pencernaan. Dari prinsip diet batu empedu yang telah dibahas, bisa dipahami bahwa kondisi batu empedu bisa dicegah dengan pola makan yang sehat.

 

Rekomendasi TheHealthyBelly

Perlu diketahui bahwa sangat penting untuk segera merubah diet dan pola hidup jika sudah didiagnosa positif adanya batu dalam empedu oleh dokter agar tidak tambah parah atau jika sudah melakukan operasi pengangkatan batu empedu supaya badan bisa pulih kembali dengan cepat dan bisa tetap beraktivitas dengan normal. Berkonsultasi pada nutrisionis dan dokter spesialis sebelum memulai diet batu empedu sangat penting supaya asupan nutrisi dari makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan tubuh kalian masing-masing sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 

 

Cukup dengan ‘One Click Away’, kamu akan terhubung langsung dengan nutrisionis dan dokter Sirka yang akan membantu mendesain diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Mulai dari permasalahan diet, berat badan, pola makan, hingga topik terkait kesehatan lainnya, team khusus Sirka yang terdiri dari dokter, ahli gizi dan sport coach yang bersertifikasi akan menjawab dan mendampingi perjalanan dietmu.

Published : 11/11/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
GASTRITIS – PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
DIABETES: JENIS, GEJALA, KOMPLIKASI DAN PERAWATANNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

MANFAAT KESEHATAN TAHINI: SUPERFOOD YANG WAJIB DICOBA
Continue Reading
SAUERKRAUT: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA MAKANAN KHAS JERMAN
Continue Reading
BLACKBERRY: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA YANG LUAR BIASA!
Continue Reading
MANFAAT KESEHATAN RASPBERRY: BUAH KECIL YANG PENUH DENGAN NUTRISI
Continue Reading