KANKER SERVIKS: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGOBATINYA

KANKER SERVIKS: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGOBATINYA
Image by PonyWang

Kanker serviks, atau dikenal juga sebagai kanker leher rahim, adalah jenis kanker yang terjadi pada bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Kanker ini merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Meski demikian, kanker serviks sangat mudah untuk dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab, gejala, cara pencegahan, serta pilihan pengobatan kanker serviks.


Penyebab Kanker Serviks

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi jangka panjang dari virus Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe HPV 16 dan 18 yang bersifat karsinogenik. HPV adalah virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. Namun, tidak semua infeksi HPV akan berkembang menjadi kanker, karena sebagian besar bisa hilang sendiri karena perlawanan dari sistem imun.

Beberapa faktor risiko lainnya meliputi:

  • Aktivitas seksual di usia dini
  • Berganti-ganti pasangan seksual
  • Merokok
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Penggunaan pil KB jangka panjang
  • Riwayat keluarga dengan kanker serviks


Gejala Kanker Serviks

Pada tahap awal, kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Inilah sebabnya pemeriksaan rutin sangat penting.

Namun, gejala yang umum dialami adalah:

  • Perdarahan di luar masa menstruasi
  • Perdarahan setelah berhubungan intim
  • Keputihan yang tidak normal (berbau atau bercampur darah)
  • Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim
  • Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasi dengan Dokter.


Cara Mencegah Kanker Serviks

Kanker serviks sangat mudah untuk dicegah, bahkan sejak usia remaja. Berikut adalah beberapa cara yang efektif:


1. Vaksinasi HPV

Vaksin HPV direkomendasikan bagi anak perempuan dan laki-laki mulai usia 9–14 tahun. Vaksin ini sangat efektif untuk mencegah infeksi HPV penyebab kanker serviks.


2. Pap smear secara rutin

Pap smear adalah tes skrining untuk mendeteksi sel-sel abnormal di leher rahim. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun sekali oleh wanita usia 21–65 tahun, atau sesuai anjuran Dokter.


3. Pola hidup sehat

Menghindari merokok, menjaga kebersihan organ intim, serta menerapkan perilaku seksual yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker serviks.


4. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)

Merupakan metode skrining sederhana yang bisa dilakukan di puskesmas untuk mendeteksi lesi prakanker.


Pengobatan Kanker Serviks

Pilihan pengobatan kanker serviks tergantung pada stadiumnya dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa metode pengobatan meliputi:


1. Operasi

Mengangkat jaringan kanker atau bahkan rahim secara keseluruhan (histerektomi).


2. Radioterapi

Menggunakan sinar-X berkekuatan tinggi untuk membunuh sel kanker.


3. Kemoterapi

Penggunaan obat untuk membunuh sel kanker, sering dikombinasikan dengan radioterapi pada stadium lanjut.


4. Terapi target dan imunoterapi

Digunakan pada beberapa kasus kanker serviks lanjut yang tidak merespons pengobatan konvensional.


Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah kanker serviks. Kanker serviks yang ditemukan sejak dini memiliki tingkat keberhasilan pengobatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap wanita sebaiknya tidak melewatkan pemeriksaan rutin seperti pap smear atau IVA, terutama yang aktif secara seksual.


Kesimpulan

Kanker serviks merupakan ancaman serius bagi kesehatan wanita, namun bisa dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak awal. Melalui vaksinasi HPV, skrining rutin, dan gaya hidup sehat, risiko kanker serviks dapat ditekan secara signifikan. Edukasi dan kesadaran masyarakat, khususnya kaum wanita, sangat penting untuk menurunkan angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia.

Published : 28/06/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
TINGKAT STADIUM KANKER: KENALI PERBEDAANNYA DARI RINGAN HINGGA PARAH
Continue Reading
CARA MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH AGAR TIDAK MUDAH SAKIT
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

ROTI PITA: ASAL USUL DAN CARA MENIKMATI ROTI PIPIH YANG SERBAGUNA
Continue Reading
TOM YUM GOONG: SUP ASAM PEDAS KHAS THAILAND YANG MENGGUGAH SELERA
Continue Reading
KATSU: MENGENAL HIDANGAN GORENG KHAS JEPANG YANG LEZAT
Continue Reading
IKAN INDONESIA YANG MEMILIKI KADAR OMEGA-3 YANG TAK KALAH DENGAN IKAN SALMON
Continue Reading