Text Neck Syndrome: Penyakit Akibat Terlalu Sering Menunduk Melihat Gadget

Image by Aleksei Morozov

Text neck syndrome adalah istilah medis untuk menggambarkan rasa nyeri, tegang, atau kaku pada area leher yang disebabkan oleh kebiasaan terlalu lama menunduk saat melihat layar ponsel, tablet, atau laptop.

Kebiasaan ini membuat otot dan tulang leher bekerja lebih keras untuk menopang kepala, yang beratnya bisa mencapai 4-5 kg. Saat posisi kepala menunduk sekitar 45 derajat, beban pada leher bisa meningkat hingga empat kali lipat. Akibatnya, otot menjadi tegang, sendi cepat aus, dan postur tubuh memburuk.

Penyebab Utama Text Neck Syndrome

Beberapa kebiasaan tidak disadari yang dapat memicu text neck syndrome, antara lain:

• Terlalu sering menunduk melihat smartphone: Terutama saat bermain media sosial, nonton video, atau mengetik pesan
• Postur duduk yang buruk: Misalnya membungkuk di depan laptop dalam waktu lama
• Kurang istirahat saat bekerja di depan layar: Tidak memberi waktu peregangan untuk otot leher dan punggung
• Penggunaan gadget tanpa memperhatikan ergonomi: Posisi layar terlalu rendah atau tidak sejajar dengan mata

Gejala Text Neck Syndrome

Gejala awal text neck syndrome seringkali diabaikan karena dianggap hanya “pegal biasa”. Namun, jika dibiarkan, keluhannya bisa semakin parah. Berikut adalah beberapa gejalanya:

• Nyeri atau kaku di leher bagian belakang dan bahu
• Sakit kepala yang menjalar dari leher ke belakang kepala
• Rasa nyeri yang menjalar ke punggung atas atau lengan
• Sulit menengok atau menggerakkan kepala
• Postur tubuh membungkuk dan bahu condong ke depan

Pada kasus yang berat, text neck syndrome bisa menyebabkan gangguan pada saraf leher, seperti kesemutan atau mati rasa di tangan.

Dampak Jangka Panjang Text Neck Syndrome

Jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, text neck syndrome dapat menyebabkan:

• Kerusakan permanen pada tulang belakang bagian leher
• Postur tubuh bungkuk kronis (hunchback)
• Penurunan fleksibilitas leher dan bahu
• Sakit kepala kronis akibat ketegangan otot leher

Oleh karena itu, penting untuk segera mengenali dan memperbaiki postur sebelum kondisi ini menjadi lebih serius.

Cara Mencegah Text Neck Syndrome

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu cegah dan mengatasi text neck syndrome:

1. Jaga posisi layar sejajar dengan mata

Angkat ponsel atau sesuaikan tinggi monitor agar tidak perlu menunduk.

2. Perbaiki postur tubuh

Duduk tegak dengan bahu rileks dan punggung lurus.

3. Lakukan peregangan setiap 30-60 menit

Regangkan leher, bahu, dan punggung secara perlahan.

4. Kurangi waktu layar (Screen time)

Berikan waktu istirahat untuk tubuh dari paparan gadget.

5. Gunakan kursi dan meja ergonomis

Terutama bagi yang bekerja di depan komputer setiap hari.

6. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Seperti yoga, pilates, atau latihan peregangan leher.

Kapan Harus ke Dokter

Jika nyeri leher tidak membaik setelah istirahat atau peregangan, bahkan disertai gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau nyeri menjalar ke tangan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menilai kondisi tulang belakang dan saraf.

Kesimpulan

Text neck syndrome kini menjadi masalah kesehatan modern yang banyak dialami oleh pengguna gadget. Meski tampak sepele, kebiasaan menunduk terlalu lama dapat menyebabkan nyeri leher kronis dan gangguan postur tubuh.

Menjaga postur, mengatur waktu penggunaan gadget, serta melakukan peregangan secara rutin adalah kunci utama untuk mencegah text neck syndrome. Mulailah perhatikan posisi tubuh Anda sekarang, karena leher yang sehat dimulai dari kebiasaan kecil setiap hari.