6 Buah-buahan Yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Diabetes: Waspadai Kandungan Gula Alaminya

6 Buah-buahan Yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Diabetes: Waspadai Kandungan Gula Alaminya
Image by JasonDoiy

Bagi pengidap diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah hal yang sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan. Meski buah dikenal sehat karena mengandung vitamin, mineral, dan serat, tidak semua buah aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes.

Beberapa jenis buah justru dapat meningkatkan kadar gula darah karena kandungan gula alaminya yang tinggi. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap diabetes, serta alasannya. Simak terus artikelnya!


Mengapa Pengidap Diabetes Perlu Waspada Terhadap Buah Tertentu

Buah mengandung fruktosa, yaitu gula alami yang dapat mempengaruhi kadar glukosa dalam darah. Pada orang tanpa diabetes, tubuh mampu mengatur kadar gula dengan baik melalui insulin. Namun pada pengidap diabetes, kemampuan ini menurun, sehingga konsumsi buah dengan kadar gula tinggi bisa membuat lonjakan glukosa yang berbahaya.

Selain itu, beberapa buah memiliki indeks glikemik (GI) tinggi, yang berarti buah tersebut akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.


Buah-Buahan Yang Harus Dihindari Pengidap Diabetes

Beberapa buah-buahan yang harus dihindari oleh pengidap diabetes adalah:


1. Pisang

Pisang mengandung karbohidrat dan fruktosa dalam jumlah cukup tinggi, terutama ketika sudah matang. Semakin matang pisang, semakin tinggi pula kadar gulanya. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), 1 buah pisang ukuran sedang (120 gram) mengandung sekitar 14.5 gram gula.

Jika tetap ingin makan pisang, pilih yang belum terlalu matang, atau konsumsi dalam porsi kecil dan padukan dengan sumber protein seperti yogurt tanpa gula.


2. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang lezat, tetapi mengandung kadar gula alami yang tinggi. Menurut University of Rochester, satu buah mangga ukuran sedang (300 gram) bisa mengandung hingga 45 gram gula, jumlah yang cukup besar yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah.


3. Nangka

Buah nangka mengandung glukosa dan sukrosa yang tinggi, sehingga tidak aman untuk pengidap diabetes. Selain itu, tekstur daging nangka yang lembut membuat gula mudah diserap tubuh dengan cepat.


4. Durian

Durian memiliki kandungan kalori, lemak, dan gula yang cukup tinggi. Setiap 100 gram durian mengandung sekitar 27 gram karbohidrat, yang sebagian besar berupa gula sederhana. Jika dikonsumsi berlebihan, durian bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat.


5. Nanas

Menurut USDA, setiap 165 gram nanas juga mengandung sekitar 16 gram gula. Terlebih lagi, nanas segar memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 80, sehingga bisa membuat gula darah cepat naik.


6. Semangka

Meskipun memiliki kadar air tinggi, semangka termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi, yaitu sekitar 72. Sehingga, mengonsumsinya berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah secara tiba-tiba.


Tips Aman Konsumsi Buah untuk Penderita Diabetes

Memang sebagian besar buah-buahan memiliki gula alami yang tinggi. Namun, buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang penting bagi kesehatan tubuh. Beberapa tips agar pengidap diabetes tetap bisa makan buah adalah:

  • Pilih buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, stroberi, atau jeruk
  • Konsumsi dalam porsi kecil dan jangan sekaligus dalam jumlah banyak
  • Hindari jus buah kemasan karena sering mengandung tambahan gula
  • Kombinasi buah dengan protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan gula
  • Pantau kadar gula darah setelah mengonsumsi buah untuk mengetahui respons tubuh


Kesimpulan

Tidak semua buah aman untuk pengidap diabetes. Buah seperti pisang, mangga, durian, semangka, dan nanas sebaiknya dibatasi karena kadar gula dan indeks glikemiknya tinggi. Meski begitu, penderita diabetes tetap bisa menikmati buah dengan cara bijak: pilih jenis buah rendah gula, konsumsi dengan porsi terkontrol, dan seimbangkan dengan pola makan sehat lainnya.

Published : 25/10/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
Diet OMAD (One Meal A Day): Manfaat dan Resikonya Bagi Kesehatan, Serta Tips Aman Melakukannya
Continue Reading
Text Neck Syndrome: Penyakit Akibat Terlalu Sering Menunduk Melihat Gadget
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

Cara Menghilangkan Panas Cabai di Tangan dengan Cepat dan Efektif
Continue Reading
7 Tanda-Tanda Udang Sudah Tidak Layak Dikonsumsi: Jangan Sampai Salah Pilih!
Continue Reading
Sendawa Bayi: Cara Melakukannya dan Pentingnya Bagi Kesehatan Pencernaan Si Kecil
Continue Reading
Apakah Gula Aren Lebih Sehat Daripada Gula Putih? Ini Dia Penjelasannya!
Continue Reading