JAMUR SHITAKE: APA SAJA KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA?

Image by JohnGollop

Jamur shitake, atau dikenal juga sebagai Lentinula edodes, adalah salah satu jenis jamur yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Selain memiliki rasa yang lezat, jamur shitake juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Kandungan Gizi

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), setiap  jamur shitake mengandung:

Manfaat Kesehatan

Berikut ini adalah 6 manfaat jamur shitake bagi kesehatan tubuh.

1. Meningkat daya tahan tubuh

Jamur shitake mengandung senyawa bioaktif yang disebut beta-glukan. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa beta-glukan dapat meningkat daya tahan tubuh. Beta-glukan meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel NK (Natural Killer) yang membantu melawan infeksi dan sel T yang bertanggung jawab atas respons imun. Dengan mengkonsumsi jamur shitake, daya tahan tubuh dapat meningkat dan akan membantu melawan penyakit dan infeksi.

2. Manfaat kesehatan jantung

Jamur shitake mengandung senyawa yang disebut eritadenin. Menurut penelitian, senyawa tersebut telah terbukti dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Tingginya kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mengkonsumsi jamur shitake secara teratur, kadar kolesterol dalam tubuh dapat berkurang dan risiko penyakit jantung juga otomatis berkurang.

3. Kaya akan antioksidan

Jamur shitake mengandung senyawa antioksidan seperti polisakarida, flavonoid dan asam fenolat. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Menurut penelitian, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, yang berkontribusi pada proses penuaan dan perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

4. Kaya akan nutrisi

Jamur shitake mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Menurut sejumlah penelitian, jamur shitake kaya akan vitamin B kompleks, seperti vitamin B2, B3, B5 dan B6, yang berperan dalam metabolisme energi dan menjaga kesehatan sistem saraf. Jamur shitake juga mengandung zat besi, tembaga, selenium dan zinc yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

5. Meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus

Jamur shitake termasuk salah satu makanan yang tergolong tinggi serat. Sejumlah penelitian telah membuktikan seberapa penting serat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, jamur shitake juga mengandung senyawa polisakarida yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, seperti bifidobacterium dan lactobacillus. Bakteri tersebut dapat menjaga keseimbangan flora usus agar tetap sehat dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

6. Potensi anti-kanker

Penelitian awal menunjukkan bahwa jamur shitake dapat memiliki efek anti-kanker. Senyawa dalam jamur shitake, seperti lentinan dan AHCC (Active Hexose Correlated Compound), telah menunjukkan sifat anti-kanker dalam beberapa studi. Jamur shitake dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis (kematian sel kanker). Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami lebih baik potensi anti-kanker dari jamur shitake.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, jamur shitake adalah makanan dengan manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Dari meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menjaga kesehatan jantung, jamur shitake merupakan tambahan yang baik untuk diet sehari-hari. Jika ingin mengkonsumsi jamur shitake, pastikan untuk memasaknya hingga matang. Merebus jamur shitake dapat memecah dinding sel mereka, sehingga senyawa bioaktifnya lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kualitas dan kesegaran jamur shitake saat membelinya.