APA ITU FALAFEL: MAKANAN LEZAT KAYA PROTEIN DARI TIMUR TENGAH

Image by Elena Kalfa
Falafel adalah salah satu hidangan khas Timur Tengah yang semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Falafel berupa bola-bola kecil, yang terbuat dari kacang-kacangan seperti kacang arab (chickpeas) atau kacang fava, yang kemudian digoreng hingga renyah. Falafel biasanya disajikan dalam roti pita bersama sayuran segar dan saus tahini atau hummus. Di balik kelezatannya, falafel memiliki sejarah panjang dan menarik yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner kawasan Timur Tengah. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu falafel, asal-usulnya, bahan-bahan utama yang digunakan untuk membuatnya, dan bagaimana cara menikmatinya.
Baca Juga: HUMMUS: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Asal-Usul Falafel
Asal-usul falafel masih menjadi perdebatan hingga kini. Ada beberapa teori mengenai dari mana makanan ini pertama kali muncul. Salah satu teori paling terkenal menyebutkan bahwa falafel berasal dari Mesir, sekitar 1000 tahun yang lalu. Awalnya, falafel dibuat dari kacang fava (broad beans) dan diyakini sebagai makanan alternatif saat puasa oleh kaum Kristen Koptik Mesir.
Seiring waktu, falafel menyebar ke negara-negara di sekitar wilayah Timur Tengah, seperti Lebanon, Suriah, Palestina, dan Israel. Di berbagai negara ini, resep falafel mengalami modifikasi, salah satunya adalah penggunaan kacang arab (chickpeas) sebagai bahan utama.
Penyebaran Falafel ke Dunia
Penyebaran falafel ke dunia internasional mulai meningkat pada abad ke-20, seiring dengan meningkatnya migrasi dari negara-negara Timur Tengah ke Eropa dan Amerika. Makanan ini dengan cepat menjadi populer di kalangan vegetarian dan vegan karena tidak mengandung daging, dan kaya akan protein nabati.
Di banyak kota besar di dunia seperti New York, London, dan Paris, falafel dapat ditemukan dengan mudah di restoran cepat saji khas Timur Tengah. Bahkan, di beberapa tempat, falafel telah dianggap sebagai makanan jalanan (street food) yang ikonik dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat modern.
Bahan-Bahan Utama dalam Falafel
Falafel dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang kaya rasa. Berikut adalah beberapa bahan utama yang sering digunakan untuk membuat falafel:
- Buncis kering atau kacang fava: Direndam semalaman, lalu digiling halus
- Bawang putih dan bawang merah: Memberikan aroma dan rasa yang khas
- Daun ketumbar dan peterseli: Memberikan warna hijau dan rasa segar
- Rempah-rempah: Biasanya termasuk jintan, ketumbar bubuk, garam, merica, dan cabai
- Baking powder atau soda kue: Untuk membuat teksturnya lebih ringan dan renyah
- Minyak untuk menggoreng: Digoreng hingga berwarna cokelat keemasan
Cara Menikmati Falafel
Falafel biasanya disajikan dalam berbagai cara, tergantung pada kebiasaan lokal atau preferensi pribadi. Beberapa cara populer untuk menikmati falafel adalah:
1. Sebagai isi roti pita

Image by LauriPatterson
Disajikan bersama sayuran segar, acar, saus tahini, atau hummus.
2. Sebagai topping salad

Image by hsyncoban
Potongan falafel bisa menjadi tambahan protein dalam salad sayuran.
3. Sebagai cemilan
Falafel juga bisa dinikmati begitu saja dengan saus cocolan seperti tzatziki atau sambal.
Karena falafel tidak mengandung daging, makanan ini sangat populer di kalangan vegetarian dan vegan.
Manfaat Kesehatan Falafel
Selain rasanya yang lezat, falafel juga mengandung berbagai nutrisi penting. Berikut adalah manfaat kesehatan falafel:
- Tinggi protein nabati: Cocok untuk menambah asupan protein bagi yang menjalani pola makan tanpa daging.
- Kaya serat: Bantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat tubuh terasa kenyang lebih lama.
- Rendah kolesterol: Tidak mengandung kolesterol karena dibuat dari bahan nabati.
- Mengandung zat besi dan folat: Penting untuk produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Namun, perlu ingat bahwa falafel yang digoreng dengan minyak banyak bisa tinggi kalori. Sebagai alternatif, panggang falafel menggunakan oven atau air fryer.
Kesimpulan
Falafel adalah bola-bola goreng berbahan dasar kacang-kacangan dan rempah-rempah khas Timur Tengah yang renyah di luar, lembut di dalam, dan penuh cita rasa. Falafel sangat cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati hidangan nabati yang sehat dan bergizi. Baik dinikmati sebagai makanan utama, camilan, atau bagian dari salad, falafel layak dicoba sebagai variasi menu sehari-hari Anda.