CARA MENGEMPUKKAN DAGING AYAM: TIPS AMPUH YANG WAJIB DICOBA
Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang paling populer di Indonesia. Selain mudah didapat dan kaya protein, ayam juga fleksibel untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan. Namun, satu tantangan umum yang sering dihadapi adalah bagaimana membuat daging ayam menjadi lebih empuk, terutama bagian dada ayam yang cenderung lebih cepat keras jika dimasak terlalu lama. Dalam artikel ini, kami akan membagikan berbagai cara efektif untuk membuat daging ayam lebih empuk dan lezat.
Cara Mengempukkan Daging Ayam
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengempukkan daging ayam:
1. Gunakan marinasi yang tepat
Merendam ayam dalam bumbu (marinasi) adalah cara paling populer untuk mengempukkan daging ayam sekaligus memberikan rasa. Untuk hasil maksimal, gunakan bahan-bahan yang memiliki sifat mengempukkan, seperti:
- Air jeruk nipis atau lemon: Kandungan asamnya membantu memecah serat otot daging.
- Yogurt atau susu fermentasi: Kandungan enzim dan asam laktat membantu melembutkan daging.
- Nanas: Enzim bromelain dalam nanas sangat efektif dalam mengempukkan daging ayam.
- Pepaya muda: Mengandung enzim papain yang bekerja mirip dengan bromelain.
Marinasi sebaiknya dilakukan minimal 30 menit dan maksimal 24 jam di dalam lemari es, agar daging menyerap bumbu dengan baik dan menjadi lebih lembut.
2. Pukul-pukul daging ayam

Image by Ika Rahma
Teknik memukul daging ayam dengan alat pemukul daging atau bagian belakang pisau, juga bisa membantu menghancurkan serat-serat otot yang keras. Cara ini sangat efektif, terutama untuk bagian dada ayam, atau bagian lain yang tebal. Selain mengempukkan, teknik ini juga mempercepat waktu memasak.
3. Gunakan garam
Mengoleskan sedikit garam ke permukaan ayam dan mendiamkannya selama 30 menit sebelum dimasak, dapat membantu menarik keluar sebagian air dari serat daging dan membuat teksturnya lebih lembut. Setelah itu, bilas ayam sebelum dimasak untuk menghindari rasa terlalu asin.
4. Masak dengan teknik “Low and Slow”
Memasak daging ayam dengan suhu rendah dalam waktu yang lebih lama (low and slow) membuat kolagen dalam daging terurai perlahan, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih empuk. Teknik ini cocok untuk sup, semur, atau olahan slow cooker.
Beberapa metode memasak yang cocok untuk teknik ini antara lain:
- Sous vide: Memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama dalam kantong vakum.
- Braising: Merebus ayam dalam sedikit cairan di suhu rendah untuk waktu yang cukup lama.
5. Jangan masak terlalu lama
Memasak ayam terlalu lama dengan suhu tinggi justru bisa membuat daging menjadi keras dan kering, terutama pada bagian dada ayam. Pastikan untuk memasak ayam hingga suhu internal mencapai sekitar 74°C, yang cukup untuk membunuh bakteri namun tetap menjaga kelembutan daging.
6. Gunakan baking soda
Baking soda dapat digunakan untuk mengempukkan ayam dalam waktu singkat.
Caranya:
- Campurkan 1 sendok teh baking soda per 500 gram ayam.
- Aduk merata dan diamkan selama 15–20 menit.
- Bilas daging ayam hingga bersih sebelum dimasak.
Metode ini banyak digunakan di restoran Asia untuk menghasilkan ayam yang sangat empuk pada masakan, seperti ayam saus mentega atau ayam lada hitam.
7. Potong ayam melawan arah serat
Saat memotong ayam, pastikan memotongnya melawan arah serat. Hal ini akan memutus serat otot dan membuat tekstur ayam lebih mudah dikunyah.
Kesimpulan
Mengempukkan daging ayam bukanlah hal yang sulit jika Anda mengetahui teknik dan bahan yang tepat. Marinasi dengan bahan asam, penggunaan enzim alami, teknik memasak lambat, dan potongan yang benar dapat secara signifikan meningkatkan tekstur dan rasa ayam yang Anda masak. Dengan menerapkan tips di atas, sajian ayam Anda akan semakin lezat dan disukai seluruh keluarga.
Baca Juga: APA ITU BAKLAVA: CEMILAN MANIS KHAS TIMUR TENGAH YANG MENGGODA SELERA