APA ITU BAKLAVA: CEMILAN MANIS KHAS TIMUR TENGAH YANG MENGGODA SELERA
Baklava adalah salah satu cemilan manis yang berasal dari Timur Tengah dan wilayah Mediterania. Hidangan ini dikenal luas karena cita rasanya yang kaya, dan teksturnya yang renyah berpadu dengan kelembutan isian kacang dan siraman sirup manis. Tak heran jika baklava menjadi sajian favorit di berbagai perayaan dan acara istimewa. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai apa itu baklava, asal-usulnya, bahan utama yang digunakan, cara menyajikannya, serta variasi yang bisa ditemui di berbagai negara.
Asal-Usul Baklava
Baklava dipercaya berasal dari wilayah Kekaisaran Ottoman, yang wilayahnya kini mencakup Turki, Yunani, hingga negara-negara di Timur Tengah. Hidangan ini telah ada sejak ratusan tahun lalu, dan awalnya hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan karena bahan-bahannya yang tergolong mewah.
Seiring waktu, baklava menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Armenia, Persia, Lebanon, hingga Balkan. Setiap negara pun memiliki cara unik dalam menyajikan dan mengolah baklava, meskipun pada dasarnya tetap menggunakan lapisan filo pastry dan isian kacang.
Bahan Utama Baklava
Ciri khas baklava terletak pada bahan-bahan utamanya sederhananya, yang menghasilkan rasa yang sangat kompleks. Berikut adalah komponen dasar dalam pembuatan baklava:
- Filo pastry: Adonan tipis dan renyah yang dilapisi secara bertumpuk.
- Kacang-kacangan: Biasanya menggunakan kacang pistachio, kenari, atau almond yang dicincang halus.
- Mentega: Digunakan untuk melapisi setiap lembaran filo agar menghasilkan tekstur renyah saat dipanggang.
- Sirup manis: Terdiri dari campuran gula, air, lemon, dan kadang madu atau air mawar yang dituangkan setelah baklava matang.
Proses Pembuatan Baklava
Proses pembuatan baklava memerlukan ketelatenan. Setiap lembaran filo pastry disusun secara bertumpuk dan dilapisi mentega satu per satu. Setelah setengah bagian disusun, isian kacang ditaburkan merata, lalu ditutup kembali dengan lapisan filo. Setelah itu, baklava dipotong-potong berbentuk persegi atau berlian, dan dipanggang hingga keemasan. Setelah matang, sirup manis hangat dituangkan di atasnya dan dibiarkan meresap selama beberapa jam. Proses ini memberikan kelembutan dan rasa manis yang khas pada baklava.
Variasi Baklava di Berbagai Negara
Meskipun bahan dan teknik dasarnya serupa, ada berbagai variasi baklava yang unik di tiap negara:
1. Baklava Turki

Image by Aykut Ekinci
Menggunakan pistachio dan sirup berbasis gula.
2. Baklava Yunani

Image by aydinynr
Sering menggunakan kenari dan sirup dengan campuran madu dan kayu manis.
3. Baklava Lebanon

Image by LauriPatterson
Lebih dikenal sebagai "Baklawa", baklava lebanon terbuat dari lapisan tipis adonan filo (atau kue puff), diolesi mentega atau ghee, dan diisi dengan kacang-kacangan (biasanya pistachio, kenari, atau almond).
4. Baklava Armenia

Image by Armastas
Menggunakan cengkeh dan terkadang mengandung lapisan tambahan seperti buah kering.
Cara Menikmati Baklava
Baklava biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau cemilan saat minum teh atau kopi. Karena rasanya yang manis dan teksturnya yang padat, satu atau dua potong kecil biasanya sudah cukup untuk memuaskan rasa. Di beberapa negara, baklava juga menjadi sajian wajib saat hari raya, seperti Idul Fitri, Idul Adha, atau Natal di kalangan Kristen Ortodoks.
Kesimpulan
Baklava adalah simbol kuliner khas dari budaya Timur Tengah dan Mediterania yang telah mendunia. Kelezatan cemilan ini terletak pada perpaduan sempurna antara kerenyahan pastry, kelembutan kacang, dan manisnya sirup aromatik. Jika Anda belum pernah mencicipinya, baklava layak masuk daftar kuliner yang harus dicoba!
Baca Juga: SEJARAH KECAP MANIS: DARI TIONGKOK KE MEJA MAKAN INDONESIA