APA ITU SASHIMI: KENALI HIDANGAN JEPANG YANG LEZAT DAN SEHAT

Image by Vivian G
Sashimi adalah salah satu kuliner khas Jepang yang semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Hidangan ini dikenal dengan penyajiannya yang elegan dan rasa segar dari bahan-bahan mentah berkualitas tinggi, terutama ikan. Namun, apa sebenarnya sashimi? Mari kita bahas lebih dalam mengenai pengertian sashimi, bahan yang digunakan, manfaatnya bagi kesehatan, serta cara menikmatinya agar tetap aman dan lezat.
Apa Itu Sashimi
Secara harfiah, sashimi (刺身) dalam bahasa Jepang berarti “iris tubuh.” Istilah ini merujuk pada potongan tipis bahan makanan mentah, biasanya ikan atau seafood lainnya, yang disajikan tanpa nasi. Berbeda dengan sushi yang disajikan bersama nasi, sashimi hanya terdiri dari irisan bahan mentah, dan biasanya disajikan bersama pelengkap seperti kecap asin, wasabi, dan irisan jahe. Sashimi merupakan salah satu bentuk seni kuliner Jepang yang menonjolkan kesegaran bahan dan keahlian dalam memotong bahan makanan agar tampil menarik dan mudah dinikmati.
Baca Juga: APA ITU ISTILAH SEAFOOD SUSHI GRADE ATAU SASHIMI GRADE?
Cara Makan Sashimi
Sashimi biasanya dinikmati dengan mencelupkan potongan daging dalam kecap asin. Tergantung pada jenis ikan atau seafood sashiminya, sedikit wasabi atau jahe bubuk juga dapat ditambahkan pada potongan sashimi. Cara yang terbaik adalah dengan mengoleskan wasabi atau jahe langsung ke potongan sashimi. Bukan mencampurnya dengan kecap asin. Beberapa orang juga menikmati hiasan daikon dan shiso; kedua sayuran ini memiliki citarasa yang segar sehingga dapat menetralisir rasa sebelum memakan sashimi lainnya.
Bahan Yang Digunakan Untuk Sashimi
Berbagai jenis ikan dan seafood yang umum digunakan untuk sashimi adalah:
- Maguro (Tuna): Salah satu jenis sashimi paling terkenal. Dagingnya berwarna merah dan memiliki tekstur lembut. Bagian tuna yang paling umum untuk sashimi adalah akami (warna merah tua, padat, dan tidak berlemak), chutoro (warna merah muda, campuran daging merah dan lemak) dan otoro (warna lebih muda dari chutoro, memiliki kadar lemang yang paling tinggi).
- Sake (Salmon): Memiliki rasa lemak yang lembut dan sangat digemari.
- Hamachi (Yellowtail): Ikan berdaging putih dengan rasa ringan dan segar.
- Ika (Cumi-cumi) dan Tako (Gurita): Memiliki tekstur kenyal yang khas. Tako adalah salah satu sashimi yang lebih umum disajikan sudah dimasak.
- Ebi (Udang): Disajikan mentah atau setengah matang.
- Hotate (Scallop): Teksturnya lembut dengan rasanya manis alami.
Banyak restoran spesialis menyajikan sashimi juga sering menyajikan sashimi dengan menggunakan ikan dan seafood yang musiman sehingga kita bisa menikmati cita rasa yang unik. Selain seafood, beberapa restoran juga menyajikan sashimi dari daging sapi (gyuu sashimi) atau ayam (tori sashimi).
Manfaat Sashimi Bagi Kesehatan
Meskipun disajikan mentah, sashimi justru dianggap sebagai hidangan yang sehat jika bahan-bahannya segar dan berkualitas. Beberapa manfaat kesehatannya adalah:
1. Sumber protein
Ikan dan seafood lainnya dalam sashimi kaya akan protein tanpa lemak, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
2. Kaya omega-3
Ikan seperti tuna dan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan mengurangi peradangan.
3. Rendah kalori
Tanpa nasi dan tanpa digoreng, sashimi juga merupakan pilihan rendah kalori yang cocok untuk diet sehat.
4. Sumber vitamin dan mineral
Ikan dan seafood yang digunakan untuk sashimi mengandung vitamin D, B12, selenium, dan zat besi, yang bermanfaat bagi metabolisme dan daya tahan tubuh.
Cara Menikmati Sashimi Dengan Aman
Meskipun sashimi memiliki banyak manfaat, konsumsi makanan mentah harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membahayakan kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati sashimi secara aman:
1. Pastikan kualitas bahan
Sashimi harus dibuat dari ikan atau seafood dengan kualitas “sashimi-grade”, yaitu standar kualitas tinggi yang aman dikonsumsi mentah.
2. Kebersihan sangat penting
Penanganan dan penyimpanan bahan harus higienis untuk mencegah kontaminasi bakteri atau parasit.
3. Konsumsi di tempat terpercaya
Pilih restoran Jepang terpercaya yang menjaga kualitas dan kebersihan dalam menyajikan sashimi.
4. Perhatikan kondisi tubuh
Wanita hamil, anak kecil, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah sebaiknya menghindari sashimi karena risiko infeksi yang lebih tinggi.
Baca Juga: DAMPAK BURUK SASHIMI BAGI KESEHATAN TUBUH, DAN LANGKAH UNTUK MENGURANGI RISIKO YANG TERKAIT DENGAN SASHIMI
Kesimpulan
Sashimi bukan hanya sekadar potongan ikan mentah, tetapi merupakan representasi dari seni kuliner Jepang yang mengutamakan kesegaran, teknik penyajian, dan rasa alami bahan makanan. Jika disiapkan dan dikonsumsi dengan benar, sashimi bisa menjadi pilihan menu yang lezat, sehat, dan menyegarkan.
Bagi pecinta kuliner Jepang, mencoba sashimi di restoran terpercaya bisa menjadi pengalaman kuliner yang berkesan. Namun, pastikan untuk selalu mengutamakan keamanan makanan saat mengkonsumsi hidangan mentah ini.