7 Ciri-Ciri TBC: Apa Perbedaanya Dari Flu Biasa?

Image by Jajah-sireenut
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi serius yang menyerang paru-paru, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Banyak orang yang keliru dan mengira gejala TBC mirip dengan flu biasa, padahal ada perbedaan penting yang perlu dikenali. Mengenali ciri-ciri TBC yang beda dari flu bisa membantu deteksi dini sehingga penanganan lebih cepat.
Mengapa TBC Sering Disangka Sebagai Flu
Gejala awal TBC, seperti batuk, demam ringan, dan badan lemas, memang mirip dengan flu. Namun, flu biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang bisa sembuh dalam beberapa hari hingga satu minggu. TBC tidak akan sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus, bahkan bisa menimbulkan komplikasi serius jika dibiarkan.
Ciri-Ciri TBC Yang Berbeda Dari Flu
Beberapa ciri-ciri yang membedakan TBC dari flu biasa adalah:
1. Batuk lebih dari 2 minggu
Jika flu, batuk biasanya membaik dalam waktu kurang dari 2 minggu. Namun pada TBC, batuk bisa berlangsung lama, bahkan lebih dari 14 hari, dan sering kali semakin parah.
2. Batuk berdahak atau bernanah
Flu umumnya hanya menyebabkan batuk berdahak bening atau kuning. Pada penderita TBC, dahak bisa bercampur darah atau bernanah karena infeksi bakteri sudah merusak jaringan paru-paru.
3. Demam yang naik-turun
Flu biasanya ditandai dengan demam yang stabil di awal, lalu mereda, sedangkan TBC menyebabkan demam ringan yang datang dan pergi (demam subfebril), terutama di malam hari.
4. Keringat dingin di malam hari
Gejala khas TBC adalah sering berkeringat dingin pada malam hari tanpa aktivitas fisik yang berat. Hal ini jarang terjadi pada flu biasa.
5. Penurunan berat badan tanpa sebab
Flu tidak menyebabkan berat badan turun drastis. Namun, penderita TBC sering mengalami penurunan berat badan signifikan karena tubuh terus berjuang melawan infeksi kronis.
6. Nafsu makan menurun
Selain berat badan turun, penderita TBC juga bisa mengalami hilangnya nafsu makan dalam jangka panjang, berbeda dengan flu yang hanya mempengaruhi kondisi tubuh sementara.
7. Sesak napas dan nyeri dada
Flu jarang menimbulkan keluhan sesak napas berat atau nyeri dada. Pada TBC, infeksi yang meluas ke paru-paru dapat membuat pengidapnya merasa sulit bernapas, dan dada terasa sakit.
Kapan Harus Ke Dokter
Jika Anda mengalami batuk lebih dari 2 minggu disertai gejala seperti demam berkepanjangan, keringat malam, atau berat badan turun drastis, segera konsultasi dengan Dokter. Pemeriksaan dahak dan rontgen dada biasanya dilakukan untuk memastikan diagnosis TBC.
Kesimpulan
Meskipun sekilas mirip, ciri-ciri TBC berbeda dengan flu biasa. Flu biasanya sembuh dalam waktu singkat, sementara TBC membutuhkan pengobatan jangka panjang dengan antibiotik khusus. Jangan menyepelekan batuk yang tidak kunjung sembuh, karena bisa jadi itu tanda TBC. Dengan mengenali gejala khas TBC lebih dini, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah penularan ke orang lain.