DEEP VEIN THROMBOSIS (DVT): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA

Image by libre de droit
Deep Vein Thrombosis (DVT), atau trombosis vena dalam, adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika gumpalan darah (trombus), terbentuk di dalam pembuluh darah vena yang berada jauh di dalam tubuh, biasanya di kaki. Gumpalan darah ini dapat menghambat aliran darah normal, dan berpotensi menyebabkan komplikasi berbahaya seperti emboli paru, yaitu saat gumpalan darah berpindah ke paru-paru dan menghambat aliran darah di sana.
Penyebab Deep Vein Thrombosis
DVT umumnya disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor yang mempengaruhi sirkulasi darah, dan kemampuan darah untuk menggumpal. Beberapa penyebab dan faktor risikonya antara lain:
1. Imobilitas yang berkepanjangan
Duduk terlalu lama, seperti saat bepergian jauh dengan pesawat atau mobil, atau terlalu lama berbaring di tempat tidur karena sakit, dapat memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko DVT.
2. Cedera atau operasi
Trauma atau pembedahan pada pembuluh darah dapat menyebabkan kerusakan pada dinding vena, sehingga memicu pembentukan gumpalan darah.
3. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi seperti kanker, gangguan pembekuan darah bawaan, atau penyakit jantung dapat meningkatkan kecenderungan darah untuk menggumpal.
4. Kehamilan dan penggunaan kontrasepsi hormonal
Perubahan hormonal selama kehamilan atau penggunaan pil KB dapat meningkatkan risiko DVT, terutama jika disertai faktor risiko lain.
5. Gaya hidup tidak sehat
Merokok, obesitas, dan kurangnya berolahraga dapat memperbesar peluang terbentuknya DVT.
Gejala Deep Vein Thrombosis
Gejala DVT sering kali hanya terjadi di satu kaki, dan tingkat keparahannya bisa bervariasi. Berikut adalah gejala yang umum dirasakan:
- Nyeri atau kram di betis atau paha
- Pembengkakan di salah satu kaki
- Kemerahan atau perubahan warna kulit di sekitar area yang terkena
- Rasa hangat di kulit di atas vena yang terkena
Namun, ada juga kasus DVT yang tidak menunjukkan gejala apa pun. Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor risikonya.
Komplikasi Yang Mungkin Terjadi
Komplikasi paling berbahaya dari DVT adalah emboli paru, yang bisa mengancam jiwa. Gejalanya antara lain:
- Sesak napas tiba-tiba
- Nyeri dada yang memburuk saat bernapas
- Detak jantung cepat
- Batuk berdarah
Jika mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis.
Cara Mencegah Deep Vein Thrombosis
Pencegahan DVT penting dilakukan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah DVT:
1. Tetap aktif dan bergerak
Lakukan peregangan dan berjalan setiap beberapa jam jika Anda duduk lama, seperti saat bekerja atau bepergian jauh.
2. Gunakan stocking kompresi
Stocking khusus ini dapat membantu melancarkan aliran darah di kaki, terutama setelah operasi, atau selama perjalanan panjang.
3. Hindari merokok dan jaga berat badan
Gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko DVT secara signifikan.
4. Cukup minum air
Dehidrasi dapat meningkatkan kekentalan darah. Pastikan Anda cukup minum, terutama saat bepergian.
5. Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda memiliki riwayat keluarga DVT atau pernah mengalaminya, konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan pengawasan dan penanganan lebih lanjut, termasuk kemungkinan penggunaan obat pengencer darah.
Penutup
Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah kondisi serius yang bisa berujung pada komplikasi fatal jika tidak ditangani. Mengenali penyebab, gejala, dan cara mencegahnya sangat penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Jika Anda mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.