MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING BAWANG PUTIH

MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING BAWANG PUTIH
Image by Amarita / istockphoto

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur terfavorit di Indonesia untuk menambah aroma dan cita rasa yang kuat pada berbagai hidangan. Selain sebagai bahan dapur, bawang putih juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah fakta nutrisi serta dengan manfaat bawang putih untuk kesehatan tubuh.

 

Fakta Nutrisi

Setiap ±100 gram bawang putih mengandung:

Kalori: 4
Karbohidrat: 33 gram
Protein: 6.3 gram
Serat: 2.1 gram
Kalsium: 181 miligram
Mangan: 0.1 miligram
Vitamin C: 0.9 miligram
Lemak: 0.5 gram
Zat Besi: 1.7 miligram
Fosfor: 153 miligram
Kalium: 401 miligram

Bawang putih juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kita, termasuk vitamin B6, flavonoid, selenium, oligosakarida dan asam amino. Dengan banyaknya kandungan nutrisi, bawang putih sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

 

Manfaat Kesehatan

Berikut adalah 8 manfaat kesehatan bawang putih.


1. Meningkatkan kesehatan jantung

Salah satu manfaat bawang putih adalah mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Manfaat ini sangat efektif jika ekstrak bawang putih dikeringkan (aged garlic), karena dapat mengurangi plak lunak dan bisa membendung pembentukan plak baru di arteri.

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa suplemen dengan kandungan ekstrak bawang putih bisa menurunkan kolesterol dan hipertensi, sehingga mampu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, sel darah merah dapat mengubah kandungan sulfur dalam bawang putih menjadi gas hidrogen sulfida, yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah.

 

2. Bantu menjaga tekanan darah

Bawang putih bisa menjadi obat alternatif bagi penderita hipertensi. Bahkan, khasiatnya sebanding dengan obat-obat hipertensi generik. Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences telah membuktikan bahwa kandungan allicin dalam bawang putih mentah bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan efektifitas yang hampir setara dengan obat atenolol. Penelitian lainnya, juga membuktikan bahwa 600–1,500 milligram ekstrak bawang putih memiliki tingkat efektivitas yang setara dengan obat atenolol, dan mampu menurunkan tekanan darah selama 24 minggu.

 

3. Mengurangi risiko kanker

Bawang putih diketahui mengandung senyawa allicin yang kaya antioksidan dan memiliki sifat antikanker. Sebuah penelitian oleh National Center for Biotechnology Information telah membuktikan bahwa mengkonsumsi bawang putih secara rutin dapat mengurangi risiko terserang berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, perut, pankreas, kerongkongan, paru-paru, lambung dan prostat. Sulfur aktif dalam bawang putih mentah juga mampu mencegah pembentukan dan penyebaran sel kanker. Sebuah penelitian oleh Cancer Prevention Research yang dilakukan di Jiangsu Provincial Center for Disease Control and Prevention menemukan bahwa responden yang rutin mengkonsumsi bawang putih mentah, minimal dua kali seminggu, mengalami penurunan risiko kanker paru sebesar 44%.

 

4. Menurunkan kolesterol

Manfaat kesehatan bawang putih berikutnya adalah kemampuannya untuk mencegah kolesterol. Sebuah penelitian oleh Journal of Postgraduate Medicine mengatakan bahwa mengkonsumsi 1-2 siung bawang putih mentah (± 10 gram) setiap hari, selama dua bulan bisa menurunkan kadar kolesterol secara drastis berkat dari kandungan allicin di dalamnya. Untuk mendapat seluruh manfaat kesehatannya, bawang putih bisa langsung dikunyah, dipotong atau ditumbuk.

 

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan flavonoid dalam bawang putih berpotensi meningkatkan kesehatan tulang. Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics mengatakan bahwa flavonoid mampu meningkatkan pembentukan tulang sekaligus mencegah pengeroposan mineral tulang. Penelitian yang dilakukan oleh King's College London dan University of East Anglia juga telah mengatakan bahwa untuk perempuan yang sedang mengalami menopause, mengkonsumsi ekstrak bawang putih yang telah dikeringkan secara rutin, bisa menurunkan defisiensi estrogen yang bisa menyebabkan osteoporosis.

 

6. Mencegah alzheimer dan demensia

Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat mendukung sistem imun tubuh terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Efek gabungan yang dimiliki bawang putih, yakni menjaga tekanan darah dan kolesterol serta sifat antioksidan, membuatnya mampu mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia. Antioksidan dalam bawang putih mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas bisa meningkatkan risiko terserang penyakit otak, seperti alzheimer dan demensia, yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan ingatan, kesulitan berpikir dan susah fokus, hingga kesulitan berbicara.

 

7. Meningkatkan kesehatan organ hati

Salah satu alasan kerusakan organ hati disebabkan oleh mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan. Risiko ini dapat dicegah oleh kandungan nutrisi di dalam bawang putih. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Shandong University, Cina, kandungan diallyl disulfide mampu melindungi organ hati dengan melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh etanol.

 

8. Bantu mencegah flu

Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh American Family Physician, mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat mencegah dan mengurangi frekuensi terkena penyakit influenza. Allicin yang terkandung dalam bawang putih mentah ampuh membunuh kuman penyebab pilek, batuk, radang tenggorokan dan flu.

 

Efek samping mengkonsumsi bawang putih

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, bawang putih bisa memperburuk kondisi orang yang memiliki gangguan perdarahan, serta gangguan pencernaan parah. Jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya jangan mengkonsumsi bawang putih dengan jumlah yang berlebihan atau konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Selain itu, mengkonsumsi terlalu banyak bawang putih bisa menyebabkan napas bau dan bau mulut. Napas bau bawang putih bisa bertahan hingga sehari, bahkan terkadang hingga keesokan hari. Bahan kimia penyebab bau dari bawang putih mentah bisa masuk ke dalam aliran darah dan paru-paru saat tubuh mencernanya. Masalah bau mulut ini bisa diatasi dengan makan sepotong apel setelah memakan bawang putih. Selada atau daun mint juga bisa memiliki efek yang sama.

 

Kesimpulan

Bawang putih memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, mengurangi risiko kanker, menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah alzheimer dan demensia, meningkatkan kesehatan organ hati serta bantu mencegah flu. Namun, mengkonsumsi bawang putih juga memiliki efek samping seperti memperburuk kondisi orang yang memiliki gangguan perdarahan, serta gangguan pencernaan parah dan menyebabkan napas bau bawang putih dan bau mulut.

 

Baca juga: MANFAAT BAWANG MERAH UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN

 

Rekomendasi TheHealthyBelly

Sunrise Bawang Putih Honan Pipil

  • Bebas pestisida
  • Bebas residu berbahaya
  • Diproses dengan cara higenis

Tersedia di:

Shopee, Lazada

Published : 12/08/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
MENGENALI FAKTA NUTRISI, MANFAAT KESEHATAN DAN HAL YANG MESTI DIPERHATIKAN SAAT MENGKONSUMSI SANTAN
Continue Reading
MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING SIRSAK
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

MENDENGKUR SAAT TIDUR: PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
TRIGLISERIDA TINGGI: MEMAHAMI PENYEBABNYA, DAMPAKNYA DAN CARA MENGELOLANYA
Continue Reading
LELAH SETELAH BANGUN TIDUR: APA PENYEBABNYA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
MENGENAL LEMAK TRANS: MENGAPA ANDA HARUS MENGHINDARINYA
Continue Reading