12 PERALATAN BAKING YANG WAJIB DIMILIKI PEMULA

Baking bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan, terutama jika dilakukan dengan peralatan yang tepat. Bagi Anda yang hobi baking, memiliki peralatan dasar sangat penting untuk memastikan hasil kue yang enak dan sempurna. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai berbagai peralatan penting untuk baking, yang wajib dimiliki oleh pemula.


1. Timbangan dapur

Timbangan dapur untuk baking agar hasilnya konsisten

Image by Edwin Tan


Timbangan dapur adalah alat wajib yang harus dimiliki oleh siapa pun yang ingin baking dengan hasil konsisten. Berbeda dengan masakan yang bisa ditakar secara kira-kira, baking memerlukan takaran presisi. Timbangan digital sangat disarankan, karena lebih akurat dibanding takaran sendok atau gelas.


2. Measuring cups dan measuring spoon

Berbagai measuring cup dan spoon untuk menakar bahan cairan dan kering.

Image by stuartbur


Selain timbangan, Anda juga memerlukan measuring cups (gelas ukur) dan measuring spoons (sendok ukur) untuk menakar bahan cairan, atau bahan kering dalam jumlah kecil. Peralatan ini sangat berguna saat Anda mengikuti resep internasional, yang menggunakan satuan cup atau tablespoon.


3. Mixing bowl

Mixing bowl untuk mencampur berbagai bahan untuk baking.

Image by Nungning20


Mixing bowl, atau mangkuk pencampur, digunakan untuk mencampur berbagai bahan seperti tepung, telur, gula, dan mentega. Sebaiknya, beli beberapa ukuran mixing bowl agar bisa menyiapkan beberapa adonan sekaligus, tanpa harus mencuci mixing bowl berulang kali.


4. Whisk dan spatula

Seorang menggunakan whisk dan spatula untuk mencampur bahan baking secara merata.

Image by Natalia Shkavron

 

Whisk (pengocok) berguna untuk mencampur bahan secara merata, atau mengocok telur hingga mengembang, sementara spatula digunakan untuk mengaduk adonan kental dan membersihkan sisa adonan di sisi mangkuk. Pilih spatula yang terbuat dari silikon, karena fleksibel dan tahan panas.


5. Mixer (Hand mixer atau Stand mixer)

Hand mixer atau stand mixer untuk mengocok dan mengaduk adonan.

Image by Dmitry_Evs


Mixer sangat membantu untuk mempercepat proses pengocokan adonan, terutama saat membuat buttercream, atau mengocok putih telur. Jika Anda masih pemula, hand mixer sudah cukup. Namun, untuk kebutuhan baking yang lebih banyak dan sering, stand mixer lebih disarankan.

 

6. Saringan tepung (Sifter)

Seorang chef sedang menyaring tepung dengan sifter agar lebih mudah dicampur, dan tidak menggumpal saat dipanggang.

Image by Seng kui Lim


Sifter digunakan untuk menyaring tepung dan bahan kering lainnya agar tidak menggumpal, dan lebih mudah tercampur dalam adonan. Proses ini juga membuat kue lebih lembut dan ringan.


7. Loyang

Loyang digunakan untuk membuat berbagai jenis kue dan cookies.

Image by PrathanChorruangsak


Loyang merupakan alat yang sangat penting dalam baking. Jenis dan ukuran loyang bervariasi tergantung jenis kue yang ingin Anda buat, seperti loyang bulat untuk sponge cake, loyang kotak untuk brownies, atau loyang muffin untuk cupcake. Gunakan loyang berkualitas, agar panas merata saat proses pemanggangan.


8. Rolling pin (Gilingan adonan)

Rolling pin penting untuk meratakan adonan dengan ketebalan yang serama, penting untuk baking.

Image by Andrii Lysenko


Rolling pin diperlukan saat membuat kue kering, pie, atau puff pastry. Alat ini membantu Anda meratakan adonan dengan ketebalan yang seragam, sehingga hasil akhir kue lebih baik dan matang merata.


9. Oven thermometer

Oven thermometer untuk memastikan suhu dalam oven, karena kebanyakan oven rumahan tidak menunjukkan suhu akurat.

Image by Nirad


Oven rumahan sering kali tidak menunjukkan suhu yang akurat. Oleh karena itu, oven thermometer sangat berguna untuk memastikan suhu di dalam oven, sesuai dengan yang dibutuhkan resep. Kesalahan suhu bisa membuat kue menjadi bantat atau gosong.


10. Kertas roti (Parchment paper)

Kertas roti, alias parchment paper, sangat penting saat baking untuk mencegah adonan lengket ke loyang.

Image by Liudmila Chernetska


Kertas roti, atau dikenal juga sebagai parchment paper, juga sering digunakan agar adonan tidak lengket pada loyang.


11. Cooling rack (Rak pendingin)

Cooling rack, alias rak pendingin, digunakan agar udara bisa bersirkulasi di semua permukaan pastry, roti atau kue setelah dipanggang.

Image by Siyin Zhou


Setelah kue atau roti yang dipanggang sudah matang, penting untuk meletakkannya di rak pendingin agar udara bisa bersirkulasi di semua sisi. Ini membantu mencegah kue atau roti menjadi lembek akibat uap panas yang terperangkap.


12. Spuit dan piping bag

Seorang sedang menggunakan piping bag untuk mendekorasi kue setelah baking.

Image by Mikhail Spaskov


Jika Anda ingin menghias kue atau cupcake, piping bag dan spuit berbagai bentuk adalah alat penting. Dengan ini, Anda bisa membuat dekorasi menarik dari buttercream, krim, atau cokelat.


Penutup

Memiliki berbagai peralatan baking yang tepat adalah langkah awal untuk menghasilkan kue yang enak dan menarik. Dengan alat-alat dasar seperti timbangan, mixer, loyang, hingga spatula, Anda bisa mulai bereksperimen dengan berbagai resep. Menggunakan peralatan baking berkualitas akan mempengaruhi hasil akhir, dan membuat proses baking lebih menyenangkan.

Baca Juga: CARA MENCEGAH APEL MENJADI COKELAT SETELAH DIPOTONG

You Might Like

More Post >
Card image cap

Dapur adalah tempat di mana seni kuliner menciptakan keajaiban. Salah satu alat terpenting di dal ...

Continue Reading
Card image cap

Cobekan, alat giling tradisional Indonesia, tidak hanya memberikan sentuhan keindahan budaya pada ...

Continue Reading
Card image cap

Apa itu Masala Dabba?Masala dabba adalah kotak rempah-rempah tradisional India yang menjadi teman ...

Continue Reading

Discussion