9 JENIS SAMBAL TERENAK ASLI INDONESIA YANG WAJIB DICOBA
Image by Stevo24
Indonesia dikenal sebagai surganya kuliner dengan beragam cita rasa. Salah satu pelengkap makanan yang tak bisa dipisahkan dari hidangan Indonesia adalah sambal. Sambal menjadi pendamping yang tak tergantikan, memberikan sensasi pedas yang menggugah selera. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat berbagai jenis sambal yang memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Artikel ini akan membahas berbagai jenis sambal Nusantara yang wajib Anda coba.
1. Sambal Bajak
Image by etienne voss
Sambal Bajak adalah salah satu sambal tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Sambal ini memiliki rasa pedas yang khas dengan sentuhan manis dan gurih. Bahan dasar dari Sambal Bajak adalah cabai merah, bawang putih, bawang merah, terasi, dan gula merah. Semua bahan ini dihaluskan dan kemudian ditumis hingga matang. Sambal Bajak biasanya digunakan sebagai pelengkap nasi dan lauk pauk seperti ayam goreng atau ikan bakar.
2. Sambal Ijo
Image by Milan Condro
Sambal Ijo merupakan sambal khas dari Sumatera Barat. Seperti namanya, sambal ini dibuat dengan cabai hijau sebagai bahan utamanya. Sambal Ijo memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan sambal lainnya, namun tetap memberikan sensasi pedas yang nikmat. Bahan-bahan lain yang digunakan dalam Sambal Ijo adalah bawang merah, bawang putih, tomat hijau, dan sedikit air jeruk nipis untuk memberikan rasa segar. Sambal ini sering disajikan sebagai pendamping masakan Minang seperti rendang dan ayam pop.
3. Sambal Terasi
Image by sanggung dewo
Sambal Terasi adalah salah satu sambal yang paling populer di Indonesia. Sambal ini terbuat dari campuran cabai merah, terasi, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Terasi adalah bahan utama yang memberikan aroma dan rasa khas pada sambal ini. Setelah semua bahan dihaluskan, sambal ini biasanya ditumis sampai matang. Sambal Terasi sering disajikan sebagai pendamping berbagai jenis makanan, seperti lalapan, ikan goreng, dan ayam bakar.
4. Sambal Embe
Image by MielPhotos2008
Sambal Embe merupakan sambal khas Bali yang memiliki cita rasa unik. Sambal ini terbuat dari irisan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit yang digoreng hingga kering. Setelah itu, bahan-bahan ini dicampur dengan minyak kelapa dan garam. Sambal Embe memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas, membuatnya cocok untuk menemani nasi putih dan ayam betutu.
5. Sambal Matah
Image by sri widyowati
Sambal Matah juga berasal dari Bali dan merupakan salah satu sambal mentah yang tidak melalui proses penggorengan. Sambal ini terbuat dari campuran cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa. Sambal Matah memiliki rasa pedas yang segar dan aromatik, sehingga sering disajikan sebagai pelengkap ayam betutu, ikan bakar, atau sate lilit.
6. Sambal Kacang
Image by Insan Kamil
Sambal Kacang adalah sambal yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan cabai, bawang putih, gula merah, dan air jeruk nipis. Sambal ini memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Sambal Kacang sering digunakan sebagai saus untuk sate, gado-gado, atau pecel. Kelezatan Sambal Kacang terletak pada keseimbangan antara rasa manis dan pedas yang memanjakan lidah.
7. Sambal Dabu-Dabu
Image by MielPhotos2008
Sambal Dabu-Dabu adalah sambal khas Manado, Sulawesi Utara. Sambal ini memiliki rasa pedas dan segar karena terbuat dari bahan-bahan mentah seperti cabai rawit, bawang merah, tomat, dan air jeruk nipis. Semua bahan ini dicincang kasar dan dicampur tanpa dihaluskan. Sambal Dabu-Dabu biasanya disajikan sebagai pelengkap ikan bakar atau ikan goreng, memberikan rasa segar yang menggugah selera.
8. Sambal Bawang
Image by Hairul Mutakin
Sambal Bawang adalah sambal sederhana yang memiliki rasa pedas yang luar biasa. Sambal ini terbuat dari cabai rawit, bawang putih, dan garam yang dihaluskan, kemudian digoreng dengan minyak panas. Meskipun sederhana, Sambal Bawang sangat cocok untuk menjadi pendamping nasi hangat, tempe goreng, atau ayam goreng.
9. Sambal Roa
Image by Ika Rahma
Sambal Roa adalah sambal khas Manado, yang terbuat dari ikan roa yang telah diasap dan dihaluskan. Ikan roa memberikan aroma dan rasa khas pada sambal ini. Bahan-bahan lain yang digunakan adalah cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Sambal Roa memiliki rasa pedas dan gurih yang khas, sehingga cocok disajikan dengan nasi putih, pisang goreng, atau bubur Manado.
Kesimpulan
Berbagai jenis sambal Nusantara menawarkan kekayaan rasa dan aroma yang menggugah selera. Setiap daerah di Indonesia memiliki sambal khas yang menjadi identitas kuliner mereka. Dari Sambal Bajak yang manis pedas hingga Sambal Roa yang gurih dan beraroma, sambal-sambal ini tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga bintang di setiap hidangan. Bagi Anda yang menyukai sensasi pedas, menjelajahi berbagai jenis sambal Nusantara adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.