GASTROPARESIS: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA

GASTROPARESIS: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Image by ipopba

Gastroparesis adalah gangguan pada lambung yang menyebabkan makanan bergerak lambat atau berhenti di dalam lambung, meskipun tidak ada sumbatan yang jelas. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah pencernaan, dan mempengaruhi asupan nutrisi seseorang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai gastroparesis, mulai dari penyebabnya, gejalanya, hingga cara mengatasinya.


Apa Itu Gastroparesis

Gastroparesis adalah kondisi dimana otot-otot lambung tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga memperlambat proses pengosongan lambung. Normalnya, kontraksi otot lambung akan mendorong makanan menuju usus kecil untuk dicerna lebih lanjut. Pada penderita gastroparesis, gerakan ini melambat, atau bahkan berhenti.

Kondisi ini dapat bersifat ringan hingga parah, tergantung tingkat keparahan gangguan motilitas lambung.


Penyebab Gastroparesis

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gastroparesis, di antaranya:


1. Diabetes

Diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, merupakan penyebab utama gastroparesis. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf vagus, yaitu saraf yang mengontrol otot lambung.


2. Operasi pada saluran pencernaan

Prosedur operasi pada lambung atau usus, bisa merusak saraf atau otot di sekitar lambung, sehingga memicu gastroparesis.


3. Infeksi virus

Beberapa infeksi virus tertentu dapat memicu gangguan fungsi lambung, dan bisa berkembang menjadi gastroparesis.


4. Efek obat-obatan

Obat-obatan tertentu, seperti analgesik opioid, antidepresan, atau obat tekanan darah tinggi, dapat memperlambat gerakan lambung.


5. Penyakit neurologis

Penyakit seperti Parkinson atau multiple sclerosis juga dapat memicu gastroparesis karena gangguan sistem saraf.


Meski demikian, ada beberapa kasus dimana penyebab gastroparesis tidak diketahui secara pasti, dan disebut sebagai Gastroparesis Idiopatik.


Gejala Gastroparesis

Gejala gastroparesis bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering dialami:

  • Mual
  • Muntah, terutama makanan yang belum tercerna
  • Perut terasa penuh meski hanya makan sedikit
  • Nafsu makan menurun
  • Kembung
  • Nyeri atau tidak nyaman di perut bagian atas
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Fluktuasi kadar gula darah (pada penderita diabetes)

Jika dibiarkan tanpa penanganan, gastroparesis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti malnutrisi, dehidrasi, dan gangguan gula darah.


Diagnosis Gastroparesis

Untuk mendiagnosis gastroparesis, Dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:


1. Tes pengosongan lambung

Pemeriksaan ini menggunakan teknologi khusus untuk menilai seberapa cepat makanan meninggalkan lambung.


2. Endoskopi saluran cerna

Tes ini untuk memastikan tidak ada sumbatan atau kelainan lain di lambung.


3. Ultrasonografi abdomen

Tes ini digunakan untuk memeriksa kondisi organ dalam perut.


4. Tes gula darah

Khusus untuk penderita diabetes, tes ini penting untuk melihat adanya hubungan antara gula darah dengan gejala gastroparesis.


Cara Mengatasi Gastroparesis

Penanganan gastroparesis bertujuan untuk meredakan gejala, meningkatkan pengosongan lambung, serta mencegah komplikasi.


1. Perubahan pola makan

  • Makan dalam porsi kecil tapi sering
  • Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna
  • Menghindari makanan berlemak dan berserat tinggi
  • Mengkonsumsi makanan lunak atau cair


2. Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang membantu meningkatkan kontraksi otot lambung atau mengurangi rasa mual, seperti:

  • Metoclopramide
  • Domperidone
  • Erythromycin


3. Kontrol diabetes

Bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah adalah kunci utama untuk mencegah gastroparesis menjadi lebih parah.


4. Terapi listrik

Pada kasus tertentu, Dokter dapat menyarankan pemasangan alat pacu lambung untuk menstimulasi kontraksi otot lambung.


5. Operasi

Jika kondisi sangat parah dan tidak membaik dengan pengobatan lain, operasi mungkin diperlukan.


Kapan Harus ke Dokter

Segera konsultasi dengan Dokter jika Anda mengalami gejala berikut:

  • Mual dan muntah berkepanjangan
  • Sulit makan atau minum
  • Berat badan menurun drastis
  • Kadar gula darah sulit dikendalikan

Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.


Kesimpulan

Gastroparesis merupakan gangguan pencernaan yang cukup kompleks, terutama bagi penderita diabetes. Meski dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, kondisi ini bisa dikendalikan dengan pengaturan pola makan, pengobatan, dan pengawasan medis yang tepat.

Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan gastroparesis, segera konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Published : 12/07/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
RETINOPATI DIABETIK: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENCEGAHNYA
Continue Reading
KANKER PANKREAS: GEJALA, PENYEBAB DAN PENGOBATAN YANG TERSEDIA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

APA ITU SASHIMI: KENALI HIDANGAN JEPANG YANG LEZAT DAN SEHAT
Continue Reading
SEJARAH KECAP MANIS: DARI TIONGKOK KE MEJA MAKAN INDONESIA
Continue Reading
SEJARAH LUMPIA SEMARANG: KULINER LEGENDARIS PERPADUAN BUDAYA TIONGHOA DAN JAWA
Continue Reading
KECAP IKAN (FISH SAUCE): SEJARAH BUMBU FERMENTASI YANG MELEGENDA DI ASIA
Continue Reading