Tips Untuk Merawat Peralatan Masak Kayu Agar Awet dan Tidak Jamuran

Image by jchizhe
Peralatan masak kayu seperti spatula, sendok sayur, talenan, hingga mangkuk kayu, semakin populer karena tampilannya yang natural, ramah lingkungan, dan aman digunakan. Namun, berbeda dengan yang berbahan plastik atau stainless steel, kayu memiliki pori-pori yang dapat menyerap air dan sisa makanan. Jika tidak dirawat dengan baik, peralatan masak kayu bisa cepat rusak, berbau, dan bahkan jamuran.
Tips Untuk Merawat Peralatan Masak Kayu
Agar peralatan masak kayu lebih awet, berikut adalah beberapa tips untuk merawatnya:
1. Cuci dengan air hangat dan sabun lembut
Setelah digunakan, segera cuci peralatan kayu dengan air hangat dan sedikit sabun lembut. Hindari menggunakan deterjen yang terlalu keras karena dapat merusak serat kayu. Gosok perlahan menggunakan spons halus, lalu bilas hingga bersih.
2. Jangan merendam terlalu lama
Merendam peralatan kayu dalam air dalam waktu lama bisa membuatnya lembap, mengembang, dan retak. Cukup bilas cepat, lalu keringkan segera. Hal ini juga membantu cegah jamuran pada permukaan kayu.
3. Keringkan dengan benar
Setelah dicuci, keringkan peralatan kayu dengan kain bersih. Lalu, simpan dalam posisi tegak agar sisa air dan udara bisa mengalir dengan baik. Jangan biarkan kayu disimpan dalam keadaan lembap, karena bisa membuatnya jamuran.
4. Olesi dengan sedikit minyak
Untuk menjaga kelembapan alami kayu, oleskan sedikit minyak (minyak zaitun atau minyak kelapa) setiap beberapa minggu sekali. Minyak ini akan menutup pori-pori kayu sehingga lebih tahan lama, tidak mudah retak, dan tidak mudah jamuran.
5. Hindari mesin pencuci piring
Meskipun praktis, mencuci peralatan kayu dengan dishwasher bisa merusak bentuk dan kualitas kayu. Suhu panas dan paparan air yang terlalu lama dapat membuat kayu cepat rapuh dan pecah.
6. Gunakan larutan cuka untuk membersihkan jamur
Jika peralatan kayu mulai berbau atau terlihat bercak jamur, bersihkan dengan larutan cuka dan air (perbandingan 1:1). Gosok perlahan menggunakan kain, lalu bilas dengan air bersih dan jemur hingga kering.
7. Simpan di tempat kering dan berventilasi
Peralatan masak kayu sebaiknya disimpan di tempat yang kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari meletakkannya dekat sumber kelembapan seperti wastafel atau lemari yang lembap.
8. Periksa secara berkala
Kayu bisa mengalami retakan, atau serat yang terkelupas setelah pemakaian lama. Periksa peralatan Anda secara rutin, dan ganti jika permukaan kayu sudah rusak agar tidak mengganggu keamanan makanan.
Kesimpulan
Merawat peralatan masak kayu sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan benar. Kunci utamanya adalah jangan biarkan kayu lembap terlalu lama, selalu keringkan dengan baik, dan rutin beri perawatan minyak. Dengan begitu, spatula, talenan, atau mangkuk kayu Anda bisa bertahan lebih lama, tetap indah, dan bebas jamur.