Homemade Kimchi

0 made this recipe

Kusudah bikin kimchi ini berkali-kali-kali dan hampir selalu nyetok di kulkas. Semacam must have side dish, karena di rumah pada doyan masak dan makan keKoreaan jadi ya kudu ada kimchi. Pssst this is also a natural metabolism booster if u know what I mean wkwk Ini pokoknya versi ramah kantong, waktu, dan tenaga tapi rasanya ga kalah sama kimchi impor mihil di emol-emol. Markimul!

Prep

2 jam

Cook

20 menit

Yield

20 Porsi

Ingredients

  • 1 buah sawi putih besar (Sekitar 1 kg)
  • 2 batang daun bawang (Iris memanjang setebal spaghetti, panjang sekitar 5 cm)
  • 1 buah wortel besar iris memanjang 10 cm (Opsional)
  • 1 buah lobak besar (Potong korek api dan rendam air dingin 1 jam
  • Garam untuk merendam sawi (Sesuaikan ukuran sawinya, yang penting semua bagian terlumuri)
  • 100 gram tepung beras
  • Air secukupnya
  • 1 SDM gula pasir
  • 2 sdm atau lebih Gochugaru (Cabe bubuk Korea. Suka pedas, tambah lagi aja)
  • 10 siung bawang putih halus
  • 1 buah bawang bombai parut
  • 1 SDM Gochujang
  • 2 SDM kecap ikan
  • 2 SDM Shoyu
  • Air jahe (Dari rendaman parutan 1 jempol jahe)
  • 2 sdm minyak wijen
  • 2 sdm biji wijen panggang

Instructions

  1. Cuci bersih sawi di air mengalir sampai bersih bener ya. Lalu belah dua dan rendam dalam baskom bersih berisi air, campurkan/oleskan garam di tiap helai daun. Diemin selama 2 jam atau sampai sawi layu, sambil sesekali dibalik sawinya biar perolehan garamnya adil dan bijaksana, eh rata. (Tips: Tanda layu adalah bagian putih sawi menjadi lentur dan ngga patah kalo ditekuk)
  2. Sementara nunggu sawi melayu, maksudnya menjadi layu, bisa disambi momong anak, atau kalo belum punya ya momong diri sendiri aja *apaansih. Campur tepung beras, gula pasir dan air, lalu nyalakan kompor dan aduk selagi dimasak. Tuang air lagi bila perlu, karena kita ingin tekstur pasta tepung putih ini jadi kayak bubur. Setelah jadi bubur, matikan api. Dinginkan di suhu ruang.
  3. Ambil sawi yang sudah layu, tiriskan airnya, potong sesuai ukuran kimchi yang diinginkan lalu masukkan semua ke baskom besar bersih. Lalu campur dengan pasta bubur putih dan masukkan semua bahan bumbu merah, aduk sampai ekstra merata sambil agak ditekan-tekan juga gapapa (Tips: Enakan ngaduk pakai tangan, yang bersih ya).
  4. Setelah merata, masukkan potongan lobak, wortel, dan daun bawang (Tips: Kita pengen sayuran lain ini tetep bertekstur, jadi ga diremek-remek bareng sawinya tadi) Sambil aduk, boleh sambil diicip. Adjust bumbunya kalau ada yang kurang sreg. (Tips: Potongan memanjang liat foto, maaf Mak Maangchi, hanya sebagai referensi pemotongan sayur yaa)
  5. Tutup baskom dengan plastik wrap, diamkan selama 2-4 jam sebelum masuk ke toples. (Tips: Kalau mau langsung masuk toples juga bole, setelah beberapa jam toples akan tidak terisi penuh, karena ukuran kimchi akan menyusut).
  6. Tabur biji wijen panggang. Nah, ini kimchinya udah siap dimakan sebenernya, tapi kurang afdol kalo ngga difermentasi kan ya. Jadi, simpan dalam toples atau Tupperware bertutup rapat, lalu masukkan ke kulkas. (Tips: semakin lama disimpan, kimchi akan makin enak. Agar rasa enak dan fermentasi berhasil, gunakan semua peralatan dan tangan yang bersih selama pembuatan, sendok tersendiri untuk ambil kimchi dari toples. Kalo kurang bersih, biasanya rasa kimchi ada pait-paitnya dikit).
  7. All Done. Sajikan dengan Ramyeon atau Korean Food pilihanmu