MENGENAL JENIS ROTI INDIA: NAAN, CHAPATI, PARATHA DAN PAPADAM
Roti merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner India. Kaya rasa dan tekstur, roti India tidak hanya menjadi makanan pokok, tetapi juga pendamping yang sempurna untuk berbagai hidangan kari, tandoori, hingga chutney. Di antara banyak jenis roti India, empat yang paling populer dan sering dijumpai adalah naan, chapati, paratha, dan papadam. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda dalam hidangan sehari-hari.
1. Naan: Roti panggang lembut dan empuk dari oven tandoor

Image by bhofack2
Naan adalah roti pipih yang terkenal di seluruh dunia, terutama di restoran-restoran India. Dibuat dari adonan tepung terigu yang diberi ragi, yogurt, dan susu, naan dipanggang dalam oven tanah liat bernama tandoor, sehingga menghasilkan tekstur lembut di dalam dan sedikit garing di luar.
Kegunaan:
Naan sangat cocok dipadukan dengan makanan berkuah kental seperti:
- Chicken Tikka Masala
- Butter Chicken
- Paneer Makhani
Sering kali disajikan dengan topping seperti bawang putih (garlic naan), keju, atau mentega.
2. Chapati: Roti sehari-hari yang sehat dan ringan

Image by Liudmyla Chuhunova
Chapati, atau juga dikenal sebagai roti, adalah roti pipih yang dibuat dari tepung gandum utuh (atta) tanpa ragi. Dibuat dengan cara digilas tipis dan dipanggang di atas wajan datar (tava), chapati adalah pilihan utama untuk hidangan rumahan sehari-hari di India.
Kegunaan:
Chapati biasanya disantap bersama hidangan sederhana seperti:
- Sayur kari (sabzi)
- Dal (lentil)
- Yogurt atau chutney
Karena bebas ragi dan rendah lemak, chapati dianggap sebagai pilihan sehat untuk menu harian.
3. Paratha: Roti berlapis yang gurih dan mengenyangkan

Image by tylim
Paratha merupakan versi lebih kaya dari chapati. Dibuat dari tepung gandum, paratha dilipat dan digoreng dengan sedikit minyak atau ghee (mentega) hingga berlapis dan renyah. Paratha bisa dibiarkan polos, atau diisi dengan bahan-bahan seperti kentang (aloo), keju (paneer), atau sayuran lainnya.
Kegunaan:
Paratha cocok dijadikan sarapan atau makan siang, dan sering kali dinikmati bersama:
- Yogurt dan acar
- Saus tomat pedas
- Telur atau daging kari
Versi isi dari paratha, seperti Aloo Paratha, sangat populer di wilayah Punjab.
4. Papadam: Roti tipis renyah sebagai cemilan atau pelengkap

Image by Mila Bond
Papadam, atau dikenal juga sebagai papad, adalah roti tipis dan renyah yang biasanya dibuat dari tepung lentil, buncis, atau beras. Papadam bisa digoreng atau dipanggang, dan memiliki rasa gurih yang khas dengan tambahan rempah-rempah.
Kegunaan:
Papadam sering digunakan sebagai:
- Cemilan pembuka
- Pendamping nasi dan kari
- Pelengkap salad India (raita) atau chutney
Teksturnya yang ringan dan renyah memberikan kontras yang menarik pada hidangan utama.
Penutup
Keempat jenis roti India, yaitu naan, chapati, paratha, dan papadam, memiliki karakter dan fungsi yang berbeda. Naan cocok untuk hidangan berkuah, chapati untuk konsumsi harian yang sehat, paratha untuk pilihan sarapan yang lebih mengenyangkan, dan papadam sebagai pelengkap renyah. Menambahkan roti-roti ini dalam menu tidak hanya memperkaya rasa, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner khas India yang lebih autentik.
Baca Juga: SEJARAH KECAP MANIS: DARI TIONGKOK KE MEJA MAKAN INDONESIA