TEPPANYAKI: LEBIH DARI SEKEDAR MEMASAK, SEBUAH SENI PERTUNJUKAN KULINER JEPANG

TEPPANYAKI: LEBIH DARI SEKEDAR MEMASAK, SEBUAH SENI PERTUNJUKAN KULINER JEPANG
Image by Elen Marlen

Teppanyaki adalah salah satu teknik memasak khas Jepang yang sangat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kata “teppanyaki” berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu teppan yang berarti plat besi, dan yaki yang berarti memanggang atau menggoreng. Dengan demikian, teppanyaki secara harfiah berarti memasak di atas plat besi panas.

Teknik memasak ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pertunjukan atraksi yang memikat dari sang koki. Berikut ini ulasan lengkap tentang teppanyaki, mulai dari sejarahnya hingga keunikan cara penyajiannya.

Sejarah Singkat Teppanyaki

Teppanyaki pertama kali diperkenalkan di Jepang oleh sebuah restoran bernama Misono pada tahun 1945 di Kota Kobe. Awalnya, teknik ini dirancang untuk memperkenalkan gaya memasak ala Barat dengan bahan-bahan Jepang. Namun, karena atraksi para koki yang lincah di depan pelanggan, teppanyaki justru berkembang menjadi hiburan kuliner yang menarik.

Pada awalnya, masyarakat Jepang sendiri tidak terlalu tertarik dengan teppanyaki. Justru para wisatawan asing yang menyukai pengalaman makan unik ini. Sejak saat itu, teppanyaki mulai berkembang pesat dan menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika, Eropa, hingga Asia Tenggara.

Ciri Khas Teppanyaki

Berikut beberapa ciri khas utama dari teppanyaki:

1. Memasak di atas plat besi panas

Plat besi yang digunakan dalam teppanyaki biasanya memiliki suhu sangat tinggi, sekitar 200°C hingga 250°C. Hal ini memungkinkan bahan makanan matang merata dalam waktu singkat.

2. Atraksi memasak oleh koki

Salah satu daya tarik utama teppanyaki adalah atraksi yang ditampilkan oleh koki. Mereka biasanya menunjukkan keahlian memotong bahan dengan presisi dan cepat, membalik makanan di udara, hingga aksi bermain api yang menghibur.

3. Bahan makanan berkualitas

Teppanyaki biasanya menggunakan bahan makanan yang segar dan premium seperti daging sapi wagyu, udang, cumi, scallop, ayam, dan berbagai jenis sayuran segar karena biasanya hidangan teppanyaki tidak menggunakan banyak bumbu masak. Jika kualitas dan kesegaran bahan kurang, akan langsung terasa saat dimakan.

4. Rasa yang gurih dan menggoda

Perpaduan antara teknik memasak yang tepat dan bumbu sederhana seperti kecap asin, mentega, bawang putih, dan saus khas Jepang, menghasilkan cita rasa gurih, asin, dan sedikit manis yang menggugah selera.

Menu Teppanyaki yang Populer

Berikut adalah beberapa hidangan teppanyaki yang sering ditemui di restoran Jepang:

1. Steak daging sapi wagyu

Steak daging sapi Wagyu Teppanyaki yang dimasak di atas plat besi

Image by billykenkid

Biasanya steak untuk teppanyaki dimasak rare hingga medium sesuai selera, dan biasanya disajikan dengan saus khas Jepang. Beberapa restoran teppanyaki spesialis biasanya juga menawarkan berbagai macam jenis potongan dari berbagai macam ras sapi premium hingga langka dan potongan sapi dari berbagai macam daerah seperti wagyu dari kobe atau miyazaki. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk bisa mencicipi cita rasa aneka daging sapi premium, bahkan yang langka karena tidak semua restoran teppanyaki menyajikannya.

2. Udang dan scallop

Udang dan scallop Teppanyaki dimasak dengan mentega dan bawang putih

Image by Kanawa_Studio

Hidangan seafood seperti udang dan scallop biasanya dimasak dengan mentega dan bawang putih untuk cita rasa gurih yang khas. Jadi, kesegaran dan kualitas bahan sangat penting. Ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk bisa mencicipi cita rasa aneka seafood musiman, seafood premium, bahkan yang langka. Untuk para koki, ini adalah salah satu kesempatan untuk menampilkan ketrampilan seperti memotong dan mengupas kulit dengan cepat dan presisi dan juga pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam menangani dan memasak berbagai macam bahan mulai dari bahan biasa hingga premium atau langka.

3. Sayuran

Sayuran Teppanyaki (tauge, paprika, bawang bombay, zucchini) ditumis di plat besi

Image by SamuelBrownNG

Seperti tauge, paprika, bawang bombay, dan zucchini yang ditumis ringan di atas plat besi

4. Nasi goreng

Nasi goreng Teppanyaki yang dimasak langsung di atas plat besi

Image by lisatop

Biasanya dimasak langsung di atas plat besi dengan telur, bawang putih, dan kecap asin. Walaupun sederhada, biasanya para koki juga menggunakan momen ini untuk menunjukkan atraksi ketrampilan memasak mereka. Mulai dari cara memecahkan telur, memasak dengan cepat, hingga pertunjukan api.

Keunikan Pengalaman Makan Teppanyaki

Makan di restoran teppanyaki bukan sekadar menikmati hidangan lezat, melainkan juga menyaksikan pertunjukan memasak langsung dari koki profesional. Pengunjung bisa berinteraksi dengan koki, memesan tingkat kematangan makanan, hingga melihat langsung proses memasak setiap bahan makanan.

Selain itu, suasana makan bersama di meja teppanyaki menciptakan pengalaman yang hangat dan akrab, cocok untuk makan bersama keluarga atau teman.

Tips Menikmati Teppanyaki

Jika ingin mencoba teppanyaki, berikut adalah beberapa tips tambahan:

Pesan daging berkualitas: Pilih daging premium seperti wagyu atau sirloin untuk rasa yang maksimal.
Perhatikan atraksi koki: Jangan ragu untuk meminta atraksi tambahan untuk pengalaman yang lebih seru.
Nikmati dengan saus khas: Cobalah berbagai jenis saus seperti saus ponzu, saus bawang putih, atau saus wijen.
Makan selagi hangat: Hidangan teppanyaki paling nikmat disantap dalam keadaan panas.

Penutup

Teppanyaki bukan hanya sekadar teknik memasak, tetapi juga seni pertunjukan kuliner yang menawarkan pengalaman unik. Dengan perpaduan bahan berkualitas, rasa lezat, dan aksi memasak yang atraktif, teppanyaki menjadi pilihan menarik bagi siapa saja yang ingin merasakan kelezatan masakan Jepang yang autentik.

Jika Anda ingin menikmati sensasi makan yang berbeda, jangan ragu untuk mencoba teppanyaki di restoran Jepang favorit Anda. Rasakan sendiri perpaduan rasa, aroma, dan atraksi yang memukau!