SINDROM GERIATRI PADA LANSIA: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA

Image by manassanant pamai
Penuaan adalah proses alami yang akan dialami setiap orang. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami berbagai perubahan fisiologis, yang dapat mempengaruhi fungsi organ dan sistem tubuh. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada lansia adalah sindrom geriatri. Sindrom ini bukan penyakit tunggal, melainkan kumpulan masalah kesehatan yang saling berkaitan dan berdampak besar pada kesehatan lansia.
Apa Itu Sindrom Geriatri
Sindrom geriatri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan gangguan kesehatan yang umum dialami oleh orang lanjut usia (lansia), seperti:
- Gangguan mobilitas
- Penurunan kognitif
- Gangguan tidur
- Malnutrisi
- Inkontinensia urin
- Risiko jatuh
Berbeda dengan penyakit biasa, sindrom geriatri seringkali muncul akibat penurunan fungsi organ tubuh secara menyeluruh, dan interaksi antara berbagai masalah kesehatan.
Penyebab Sindrom Geriatri
Penyebab sindrom geriatri sangat beragam dan umumnya berkaitan dengan faktor usia serta kondisi medis kronis yang dialami oleh lansia. Namun, beberapa faktor penyebab umum antara lain:
- Kurang olahraga
- Malnutrisi dan dehidrasi
- Proses penuaan alami yang menyebabkan penurunan fungsi organ
- Masalah psikososial, seperti isolasi sosial, depresi, dan kehilangan pasangan
- Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau osteoartritis
- Penggunaan banyak obat (polifarmasi) yang meningkatkan risiko efek samping dan interaksi obat
Jenis-Jenis Sindrom Geriatri
Beberapa jenis sindrom geriatri adalah:
1. Jatuh dan gangguan mobilitas
Lansia lebih rentan jatuh akibat penurunan keseimbangan, kekuatan otot, dan koordinasi.
2. Inkontinensia urine
Kehilangan kendali atas kandung kemih dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kepercayaan diri.
3. Delirium dan demensia
Gangguan kognitif seperti kebingungan mendadak (delirium), atau penurunan daya ingat (demensia) sering dialami.
4. Depresi
Gangguan suasana hati yang sering tidak terdiagnosis, tetapi berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental lansia.
5. Malnutrisi
Penurunan nafsu makan, kesulitan menelan, atau masalah pencernaan bisa menyebabkan kekurangan gizi.
6. Kerapuhan
Kondisi lemahnya daya tahan fisik dan fisiologis yang membuat lansia lebih mudah sakit dan sulit pulih.
7. Polifarmasi
Mengkonsumsi lebih dari lima jenis obat secara bersamaan dapat meningkatkan risiko efek samping serius.
Gejala Yang Perlu Diwaspadai
Gejala sindrom geriatri bisa muncul perlahan dan sering kali tidak disadari. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan meliputi:
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan
- Sering jatuh tanpa sebab jelas
- Kebingungan atau perubahan perilaku mendadak
- Inkontinensia urin
- Hilangnya nafsu makan
- Kurangnya interaksi sosial
Cara Menangani Sindrom Geriatri
Penanganan sindrom geriatri harus dilakukan secara holistik dan individual, melibatkan tim medis, keluarga, dan pengasuh. Beberapa pendekatan yang umum digunakan meliputi:
1. Evaluasi geriatri komprehensif
Pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan lansia secara holistik.
2. Intervensi multidisiplin
Melibatkan Dokter, ahli gizi, fisioterapis, psikolog, dan perawat.
3. Pengaturan obat
Meninjau ulang semua obat yang dikonsumsi untuk mencegah interaksi obat yang merugikan.
4. Peningkatan nutrisi
Memberikan makanan bergizi dan suplemen bila diperlukan.
5. Olahraga ringan
Olahraga seperti senam lansia atau berjalan ringan dapat membantu memperkuat otot dan mencegah imobilitas.
6. Pendampingan psikososial
Dukungan keluarga dan interaksi sosial dapat membantu mencegah depresi dan kesepian.
7. Penggunaan alat bantu
Seperti tongkat, alat bantu dengar, atau kacamata untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Pentingnya Keluarga
Keluarga memiliki peran penting dalam mendampingi lansia yang mengalami sindrom geriatri. Menyediakan lingkungan yang aman, memperhatikan kebutuhan nutrisi dan kesehatan, serta memberikan dukungan emosional sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kesimpulan
Sindrom geriatri pada lansia merupakan tantangan kesehatan yang penting untuk dikenali dan ditangani sedini mungkin. Dengan pemahaman yang tepat, pendekatan multidisiplin, dan dukungan keluarga, lansia tetap dapat menjalani masa tua yang sehat, aktif, dan bermartabat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dokter jika Anda atau orang terdekat menunjukkan tanda-tanda sindrom ini.