RAGAM MANFAAT DAUN PANDAN DAN CARA MENGOLAHNYA

Image by showcake

Apa itu ‘Daun Pandan’?

Daun pandan, atau dikenal juga sebagai Pandanus odoratissimus, adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu atau minyak dalam berbagai hidangan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pandan biasanya digunakan dalam bentuk bubuk, pasta atau minyak esensial. Di Indonesia, daun pandan juga digunakan sebagai bahan untuk membuat kue supaya agar rasa dan aromanya lebih enak dan khas.

Karakteristik daun pandan

Ciri-ciri daun pandan adalah warnanya hijau, ukurannya yang panjang dan bagian pinggirnya yang runcing. Panjang daun pandan adalah sekitar 30 hingga 51 cm, tergantung pada jenisnya. Daun pandan memiliki 600 spesies yang aman untuk dikonsumsi.

Kandungan gizi

Menurut hellosehat, berikut adalah kandungan gizi ekstrak daun pandan per 100 gram:

Daun pandan juga mengandung berbagai senyawa yang bersifat antioksidan, beberapa diantaranya termasuk isoflavon, alkaloid, glikosida dan fenolik.

Manfaat kesehatan daun pandan

Sudah bukan rahasia lagi, daun pandan adalah salah satu tanaman yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk penyakit yang berbahaya. Pasalnya, kandungan daun pandan ini mengandung sejumlah gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah ragam manfaat daun pandan yang wajib diketahui.

1. Mencegah penyakit kulit

Kandungan beta karoten dalam daun pandan sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit, terutama kulit wajah. Beta karoten dapat meningkatkan pertahanan kulit terhadap radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, bahkan hingga kanker kulit. Selain itu, kandungan daun pandan juga diketahui dapat memperbaiki sel-sel kulit mati.

2. Mencegah kanker

Kandungan vitamin A, vitamin C dan beta karoten dalam daun pandan memiliki sifat antioksidan. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa ketiga zat gizi tersebut sangat efektif untuk mencegah kanker dengan melawan radikal bebas. Kerusakan sel tubuh yang terjadi karena radikal bebas dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker.

3. Meredakan nyeri pada tubuh

Di Indonesia, minyak yang terbuat dari ekstrak daun pandan sudah lama digunakan untuk meredakan nyeri sendi. Sejumlah penelitian pun sudah membuktikannya bahwa daun pandan mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat meredakan gejala nyeri sendi dan artritis.

4. Mencegah penyakit jantung

Daun pandan kaya akan karotenoid, senyawa yang memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak, atau dikenal juga sebagai aterosklerosis. Selain itu, sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa daun pandan dapat meredakan tekanan darah tinggi. Sehingga, risiko stroke atau penyakit jantung karena darah tinggi juga terhindar.

5. Bantu mengatasi diare

Daun pandan juga diketahui dapat mengatasi diare. Daun pandan mengandung zat antibakteri dan antimikroba, sehingga mengkonsumsi air rebusan daun pandan dapat meredakan atau mengobati penyakit diare dengan cepat tanpa efek samping berbahaya.

Cara mengolah daun pandan untuk dijadikan obat herbal

Setelah mengetahui manfaat daun pandan, mengetahui cara mengolahnya juga sangat penting untuk membuatnya sendiri sebagai obat herbal alami. Tak perlu khawatir, mengolah daun pandan untuk dijadikan sebagai obat herbal sangat mudah.

Untuk langkah pertama, siapkan terlebih dahulu daun pandannya. Daun pandan dapat ditemukan di pasar tradisional, maupun supermarket. Jangan lupa untuk cuci daun pandan dengan air terlebih dahulu agar daun pandan yang digunakan bersih. Lalu, potong menjadi beberapa bagian.

Langkah berikutnya adalah merebus daun pandan dengan air mendidih sebanyak 400 cc hingga 600 cc. Setelah mendidih, masukkan potongan daun pandan yang telah dicuci dan dipotong menjadi beberapa bagian. Rebus hingga air tersebut tinggal setengah saja, lalu saring.

Setelah disaring, berikan madu secukupnya dan aduk hingga rata. Air pandan sudah siap untuk dikonsumsi. Daun pandan ini dipercaya dapat dijadikan sebagai obat mujarab untuk berbagai penyakit berbahaya. Oleh karena itu, mengetahui cara mengolahnya sangat penting agar bisa memperoleh manfaatnya.